ARTIKEL UNIK

Binge Watching Berdampak untuk Kesehatan

Binge-Watching, Tak Selamanya Buruk untuk Kesehatan

Legendaqq lounge – Layanan media streaming digital semakin banyak, sehingga lahirlah konsep binge-watching. Binge-watching adalah sebuah perilaku yang membuat seseorang menonton tayang tertentu secara terus-menerus alias nonton “maraton”.

Tayangan yang ditonton biasanya adalah serial atau format acara yang episodik. Tak cukup cuma satu episode, biasanya penggila tontonan televisi ini akan memilih tombol “next” (atau cuma butuh beberapa detik untuk membiarkannya otomatis melanjutkan ke episode selanjutnya), sehingga tak disadari sudah lima episode ditonton dalam satu waktu! Kebiasaan ini diketahui berdampak buruk karena beberapa hal, seperti melewatkan waktu makan, begadang, atau tidak bersosialisasi.

Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan binge-watching membuat masyarakat cenderung mengalami interaksi parasosial. Interaksi ini terjalin antara individu dengan artis, tokoh media, atau karakter tertentu, dan terjadi seperti interaksi sosial secara langsung. Dari situ, terbentuklah hubungan satu arah.

Apalagi dengan adanya kombinasi karakter, jalan cerita, pembawa acara, musik, humor, dan lain-lain yang sesuai dengan preferensi, Anda pun pasti ingin menontonnya lagi-lagi.

Binge-Watching Berdampak untuk Kesehatan

Kenyataannya, tidak sedikit individu yang mengorbankan waktunya untuk binge-watching—bahkan sampai mengorbankan waktu tidur dan kehidupan sosialnya—karena dianggap sebagai me-time atau bisa melepas stres.

Menghabiskan waktu di depan televisi (atau kalau zaman sekarang terlalu lama streaming video) memang diketahui tidak baik.

Mulai dari mengacuhkan pasangan, makan jadi tak teratur, kecenderungan ngemil tak sehat, kurang tidur akibat menonton sampai larut, dan lain-lain. Terdengar tak ada sisi positifnya sama sekali, ya? Padahal, binge-watching tak selamanya buruk, lho. Kebiasaan ini nyatanya bisa berguna untuk menenangkan diri.

Binge-Watching Berdampak untuk Kesehatan

Sebagai contoh, ada penelitian media terhadap para penyintas kanker payudara. Temuannya adalah, bahwa menonton televisi bisa mengalihkan kekhawatiran dari kondisi kesehatannya, mengurangi atau menghindari komunikasi dengan orang lain yang mungkin bisa membawa dampak negatif, atau membawa penyintas ke “tempat lain” dimana mereka tak perlu berurusan dengan stresor tersebut.

Banyak orang yang mengandalkan televisi atau tayangan tertentu untuk berbagai macam kebutuhan psikis, di antaranya: pengamatan (update mengenai apa saja yang terjadi di lingkungan sekitar), koneksi sosial, dan pengalihan.

Karena menjamurnya layanan streaming digital, binge-watching bisa dianggap sebagai sebuah kebutuhan dasar sekaligus budaya pop—“jendela” dari berbagai tayangan yang sedang trending di luar sana agar tak merasa tertinggal. Apalagi jika teman-teman di sekitar juga tengah menggandrungi tayangan yang sama, bisa jadi tiap episode akan menjadi bahan diskusi seru.

Agar tidak memberi pengaruh buruk bagi kesehatan (fisik maupun mental), cobalah terapkan kebiasaan ini saat binge-watching, apalagi jika dilakukan berjam-jam.

1. Kalau sambil ngemil, pilih camilan yang sehat

Saat menonton selama tiga episode sekaligus misalnya, tentu bisa timbul rasa lapar dan haus. Daripada menghabiskan sebungkus besar keripik atau sekotak martabak manis keju, lebih baik pilih kacang-kacangan atau potongan buah. Selalu sediakan air putih di dekat Anda agar tak dehidrasi.

2. Jangan telalu sering menahan kencing

Kalau tayangan sedang seru-serunya, jangankan buang air kecil, angin badai pun tak Anda hiraukan. Jika timbul hasrat ingin ke toilet, hentikan sejenak dan jangan menunda-menunda untuk buang air kecil. Jika ini sering dilakukan, ada ancaman infeksi saluran kemih.

3. Batasi durasi nonton

Batasi berapa episode yang disaksikan, misalnya maksimal tiga episode dalam sekali duduk, sehingga hal-hal yang seharusnya Anda lakukan jadi terbengkalai, atau tak mengorbankan waktu tidur Anda.

Binge-Watching Berdampak untuk Kesehatan

4. nteraksi sosial tetap dibutuhkan

Terlalu “tenggelam” dalam binge-watching memang bisa bikin orang malas ke luar rumah. Sisihkan waktu untuk berkumpul bersama pasangan, anak, keluarga, serta teman-teman. Jika kebetulan teman-teman Anda juga menyenangi tayangan yang sedang Anda nikmati, ajak mereka untuk nonton bareng supaya makin seru!

Baca Juga : 3 Kisah Kecanduan Sosmed Berakhir Tragis

Jadi, binge-watching tak selamanya buruk, karena bisa menjadi pelepas stres yang baik. Namun, jangan sampai kebablasan berjam-jam duduk diam anteng di depan televisi atau laptop, kurang tidur, dan membuat diri terisolasi. Lakukan tips yang disebutkan di atas agar binge-watching yang Anda gemari tak berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental Anda.

Sumber : Legendaqq Poker Online

Binge Watching Berdampak untuk Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *