Uncategorized

Dugaan Pungli, Anak Dubes yang Jadi Camat di Medan Mengundurkan Diri

Dugaan Pungli, Anak Dubes yang Jadi Camat di Medan Mengundurkan Diri
Ilustrasi Korupsi. Foto: Indra Fauzi/kumparan

LEGENDAQQLOUNGECamat Medan Maimun, Muhammad Yasir Rizka, mengundurkan diri. Ia memilih mundur saat tengah di usut atas dugaan pungli oleh Inspektorat Kota Medan. Padahal, hasil pemeriksaan tersebut belum keluar.

“Saya informasikan Bapak Camat Medan Maimun yang kemarin masih dalam pemeriksaan tidak dipecat, namun kemarin beliau mengundurkan diri,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada wartawan, Senin (12/7).

Namun Bobby tidak merinci apa alasan Yasir mengundurkan diri. Ia hanya menyatakan langkah yang diambil Yasir karena unsur tanggung jawab.”Karena merasa bertanggung jawab, apa yang sudah dilakukan selama masa pemeriksaan.

Mudah-mudahan minggu ini keluar (hasil pemeriksaan). Namun sebelum hasil pemeriksaan keluar yang bersangkutan mengundurkan diri dari jabatannya,” ujar Bobby.

Dugaan Pungli, Anak Dubes yang Jadi Camat di Medan Mengundurkan Diri (1)
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan pidato perdana di Gedung DPRD Kota Medan, Jumat (26/2). Foto: DPRD Kota Medan

Sebelumnya Bobby mencopot sementara Yasir, karena dugaan pungli. Kata Bobby, pencopotan Yasir terkait profesionalitasnya sebagai pejabat publik. Bobby mengaku tidak memandang statusnya yang merupakan anak politisi PPP yang juga Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko, Hasrul Azwar.

“Saya rasa ya, penilaian kerja itu tak masuk siapa orangtuanya, siapa keluarganya. Jadi yang kita lihat landasannya, hanya landasan kerjanya, profesional,” ujar Bobby.

Ia menyatakan langkah tersebut diambil untuk kebaikan masyarakat.”Demi kebaikan masyarakat Kota Medan secara keseluruhan,” ujarnya. Sementara, pelaksana tugas Inspektorat Kota Medan, Laksamana Putra menyatakan Yasir diduga melakukan pungli.

Tapi, bukan kepada masyarakat, melainkan ke aparatur pemerintah sendiri.”Kemudian, kita diperintahkan, agar laporan ditindaklanjuti dan memiliki bukti serta fakta-fakta.

Sehingga apa benar atau tidak,” kata Laksamana.Namun Laksamana belum membeberkan secara detail terkait pemeriksaan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *