Uncategorized

Conor McGregor Banjir Dukungan, Khabib Heran: Ini Buruk buat MMA

Khabib Nurmagomedov

LEGENDAQQLOUNGE — Mantan juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov di buat keheranan dengan betapa besarnya dukungan para penggemar MMA untuk Conor McGregor.

Khabib dan Gregor memang memiliki sejarah perseteruan yang panjang. Hingga The Eagle pensiun, keduanya pun masih kerap menyerang satu sama lain.

Terbaru, Khabib menyebut bahwa McGregor adalah contoh ‘orang yang buruk (evil)’ dan kekalahannya dari Dustin Poirier ‘si orang baik (Good)’ di UFC 264 adalah memang sudah semestinya.

Conor McGregor menerima perawatan medis saat melawan Dustin Poirier di UFC 264, T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (10/07)

Bagi Khabib, petarung Irlandia itu adalah sosok yang buruk untuk di jadikan panutan. Melihat banyak dukungan yang mengalir untuk Conor McGregor meski sudah kalah dari Poirier, membuat dirinya bingung.

Khabib Heran, Akan Menuju ke Jalan Yang Buruk

“Saya melihat banyak twit yang mendukungnya. Bagaimana kamu mau mendukung orang ini (McGregor)? Ketika anak kecil, generasi muda menyaksikannya, menyaksikan olahraga ini? Jika kamu ingin mempromosikan pertarunganmu, promosikan”, kata Khabib di kutip dari ESPN.

“Jika komunitas MMA terus mendukung orang-orang seperti ini, ini akan menuju ke jalan yang buruk”, lanjut Khabib.

McGregor identik dengan kontroversi yang kerap di lakukannya. Trashtalk menjadi identitas bagi petarung 32 tahun itu, aksinya baik di luar maupun di dalam ring juga tak kalah nyeleneh.

Duel Dustin Poirier melawan McGregor di UFC 264, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (10/07)

Namun, kebiasaan psywar yang di lakukan McGregor jusru menjadi senjata makan tuan, hal itu justru melemahkan dirinya sendiri.

“Seperti yang Poirier katakan, itu cuma suara, itu bukan dirinya. Itu McGregor palsu. itu pendapat saya. Beberapa bulan lalu, kita melihat bagaimana dia bertutur baik. Sekarang, dia mencoba jadi berbeda. Itu terlihat palsu”, ucap Khabib.

“Itu mengapa trashtalk -nya tidak bekerja pada Poirier. Menurut saya, itu kesalahan besar nya. Dia kehilangan banyak energi karena berusaha untuk masuk ke dalam diri Poirier. Jangan fokus ke lawanmu, kenapa harus fokus ke lawan ? Fokus pada diri sendiri”, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *