Dinyatakan Tewas pada 2016, Pemain Bola Ini Ternyata Masih Hidup -

Dinyatakan Tewas pada 2016, Pemain Bola Ini Ternyata Masih Hidup

LEGENDA QQ POKER ONLINE – Seorang mantan pemain sepak bola yang dinyatakan meninggal pada 2016 lalu ditemukan masih segar bugar. Mantan istrinya kini sedang diadili karena penipuan asuransi.

Pemain yang dimaksud adalah Hiannick Kamba, yang kini berusia 33 tahun. Bek kanan ini pernah bermain di Schalke Junior dan menjadi rekan setimnya Manuel Neuer.

Ia dinyatakan meninggal pada 2016 dalam sebuah kecelakaan mobil di Kongo. Namun, media Jerman Bild mengungkapkan, Kamba kini diketahui masih hidup di daerah Ruhr, Jerman. Ia bekerja sebagai ahli kimia untuk pemasok listrik.

Hiannick Kamba: Footballer reemerges 4-years after he was presumed dead - 1st for Credible News — *Dinyatakan Tewas pada 2016, Pemain Bola Ini Ternyata Masih Hidup*

Setelah meninggalkan Schalke Junior, Kamba bermain untuk berbagai kecil klub liga Jerman. Ia terakhir membelaVFB Huls ketika berita kematiannya muncul pada Januari 2016.

Saat itu, Kamba melakukan perjalanan ke pedalaman Kongo dan meninggal dalam kecelakaan mobil.

Namun Tidak Diduga

Namun, pada 2018 ia melaporkan ke kedutaan Jerman di ibu kota Kongo, Kinshasa, untuk melaporkan “berita palsu” tentang kematiannya. Ia menceritakan telah terpisah dari dari teman-temannya tanpa dokumen, uang, atau telepon. Kamba disebutkan telah kembali ke Jerman pada 2018 itu.

Kini, kabar dia mengemuka kembali ketika mantan istrinya dalam proses diadiliki atas penipuan asuransi. Ternyata, saat Samba meninggal, istrinya itu berhasil mendapatkan surat kematian dari Kongo dan menggunakannya untuk mengklaim asuransi atas nama suaminya, yang jumlahnya cukup besar.

Kasus penipuan itu sudah memasuki tahap pengadilan. Jaksa Agung Kota Essen, Annette Milk, memimpin penuntutan. “Terdakwa dituduh melakukan penipuan. Tapi dia menyangkal tuduhan itu. Prosesnya masih berlangsung,” kata Milk.

Kamba sendiri tak jadi tersangka dalam kasus itu. Ia hanya akan menjadi saksi.

Kamba lahir di Kongo. Ia dan keluarganya melarikan diri ke Jerman pada 1986. Keluarganya dideportasi pada 2005, tapi Kamba diizinkan tinggal di Jerman berkat statusnya sebagai pemain di tim muda Schalke.