LEGENDA QQ POKER ONLINE – 5 Perawatan kecantikan – Ketika tengah hamil, banyak wanita yang masih ingin mempertahankan kecantikan dan penampilan mereka. Hal ini membuat mereka akhirnya mengonsumsi sejumlah produk atau perawatan kecantikan tertentu.
Keinginan untuk tetap terlihat menarik ini sebenarnya bukanlah hal yang buruk. Hanya saja kadang upaya yang dilakukan kurang elok sehingga bisa berdampak buruk.
Walau begitu, ketika tengah hamil kamu tak bisa sembarangan melakukan perawatan kecantikan. Beberapa perawatan pantang dilakukan karena bisa berdampak buruk pada janin.
5 Perawatan kecantikan Yang Tidak Boleh Di Lakukan Saat Hamil
Sejumlah perawatan sebaiknya dihindari karena dampak yang mungkin di timbulkannya. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah produk kecantikan yang pantang digunakan pada saat hamil.
1.Produk Kecantikan Berbahaya
Ketika menggunakan produk kecantikan tertentu, sebaiknya teliti terlebih dahulu kandungan bahan kimia di dalamnya. Pasalnya, saat hamil, kulit menjadi sangat sensitif. Beberapa produk kecantikan bisa menyebabkan terjadinya kulit gatal-gatal serta ruam.
2.Elektrolisis
Elektrolisis adalah salah satu jenis perawatan kecantikan yang menggunakan aliran listrik untuk mengalirkan aliran darah atau tujuan lainnya. Oleh karena itu, perawatan ini harus dihindari selama kehamilan. Selain itu, sebaiknya hindari juga waxing yang dapat menyebabkan kulit iritasi.
3.Sauna
Sauna, mandi uap, atau perawatan kecantikan lainnya yang menyebabkan tubuh terpapar suhu tinggi sebaiknya dihindari ketika hamil. Pasalnya, janin tidak memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya dari suhu panas yang ekstrim.
4.Pijat yang Tidak Benar
Pijatan merupakan hal yang daoat dilakukan semasa hamil karena bermanfaat untuk mengurangi pegal. Namun teknik pijatan yang salah hanya akan membahayakan janin sehingga sebaiknya hindari hal ini.
5.Pedikur
Pedikur menjadi salah satu perawatan kecantikan yang harus diindari saat hamil. Pasalnya, ada beberapa titik refleksologi tertentu di sekitar pergelangan kami yang dapat menyebabkan kontraksi dan bisa berujung pada kelahiran prematur.