ARTIKEL UNIK

Pesona Wisata Sumatera Barat Seperti di Luar Negeri

LEGENDAQQ LOUNGE Pesona Wisata Sumatera Barat Seperti di Luar Negeri Sumatera Barat merupakan provinsi dengan seribu pesona yang bukan hanya dikenal dengan kenikmatan masakannya saja, namun pemandangan dan destinasinya yang menjadi tujuan para wisatawan.

Berbagai detinasi wisata yang wajib sobat damai datangi ketika berkunjung ke Sumatera Barat adalah mulai dari wisata kuliner, wisata realigi, wisata alam, wisata sejarah hingga wisata budaya.

Ini dia nih sobat damai keistimewaan destinasi wisata yang ada di Sumatera Barat, yaitu destinasi wisatanya mirip banget dengan luar negeri. Jadi buat gak bikin kantong bolong bangt dong ya sobat damai! Hehe

Okay ini dia 6 pesona destinasi wisata di Sumatera Barat yang sangat mirip dengan wisata luar negeri.

Jembatan Akar – Living Root Brigdes

Jangan sedih kalau sobat damai belum pernah berkunjung ke Negara Anak Benua ini, di Sumatera Barat tepatnya di Desa Pulut-Pulut, kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan juga terdapat jembatan yang tidak kalah eksotis dengan jembatan yang ada disana lho.

Usia jembatan ini tercatat sudah lebih dari 100 tahun. Walau sudah berusia lebih dari satu abad, jembatan ini tetap terlihat kokoh lho sobat damai.

Ide pembuatan Jembatan Akar Bayang merupakan berasal dari seorang ulama bernama Pakiah Sokan. Derasnya aliran Sungai Bayang membuat beliau berinisiatif untuk membuat jembatan sederhana dari bambu untuk menghubungkan Desa Pulut-pulut dan Desa Lubuk Silau yang terpisah oleh arus sungai. Seiring berjalannya waktu, akar dari Pohon Beringin yang ada di tepi sungai mulai menjalar dan melilit jembatan bambu tersebut.

Saat ini jembatan akar sudah dilengkapi dengan tali besi, untuk memperkuat strukturnya. Pasalnya, setiap musim hujan debit Sungai Bayang akan naik dan merendam jembatan. Tali besi digunakan untuk mengangkat jembatan sehingga tak terlalu lama terendam.

Bagi wisatawan, Jembatan Akar Bayang menjadi salah satu objek wisata yang Instagramable. Namun bagi warga sekitar, jembatan dan sungai menjadi kolam renang alami yang mengasyikkan. Berenang di bawah jembatan akar ini juga dipercaya dapat mengentengkan jodoh loh sobat damai.

Hanya dengan Rp.15.000 yang tidak terlalu mengkocek kantong, sobat damai sudah bisa berfoto sepuasnya di destinasi hits ini.

Jam Gadang – Big Ben

Mengunjungi Sumatera Barat belum sah rasanya kalau sobat damai tidak mampir ke Jam Gadang di Bukittinggi. Ikon kota Bukittinggi ini menjadi salah satu spot wisata andalan Sumatera Barat yang dikenal hingga ke mancanegara lho. LEGENDAQQ ONLINE

Tapi apakah sobat damai tahu jika dilihat sekilas, Jam Gadang mirip dengan salah satu menara terpopuler di dunia, yaitu Big Ben yang berlokasi di London, Inggris.

Bangunan peninggalan era Hindia-Belanda tersebut seakan identik dengan kota yang dahulu pernah menjadi ibukota Provinsi Sumatera Barat ini. Konstruksi bangunan menara jam ini dibangun oleh arsitek asli Minangkabau, Jazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh. Pembangunannya secara resmi selesai pada tahun 1926 dengan menghabiskan dana mencapai 3.000 Gulden.

Monumen Jam Gadang berdiri setinggi 26 meter di tengah Taman Sabai Nan Aluih, yang dianggap sebagai patokan titik sentral (titik nol) Kota Bukittinggi. Konstruksinya tidak menggunakan rangka logam dan semen, tetapi menggunakan campuran batu kapur, putih telur, dan pasir.

Bangunan Jam Gadang memiliki 4 tingkat. Tingkat pertama merupakan ruangan petugas, tingkat kedua tempat bandul pemberat jam. Sementara pada tingkat ketiga merupakan tempat dari mesin jam dan tingkat keempat merupakan puncak menara dimana lonceng jam ditempatkan. Pada lonceng di puncak tersebut tertera nama dari produsen mesin jam ini.

Wisatawan asing dapat menggunakan travel menuju Kota Bukittinggi dengan biaya sekitar  Rp.35.000 dari ibu kota.

Janjang Saribu  – Great Wall China

Janjang Saribu atau Janjang Koto Gadang adalah salah satu objek wisata yang terdapat di Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Daya tarik Janjang Saribu adalah karena adanya tembok beton yang bentuknya memang menyerupai Tembok Besar China.

Janjang Saribu ini sudah ada kira-kira sejak era 1900-an. Setelah direnovasi sejak 2011, janjang ini direkonstruksi sedemikan rupa sehingga memiliki bentuk menyerupai tembok besar China.

Janjang Saribu menghubungkan Kota Bukittinggi di sekitaran Goa Jepang pintu 3 dengan Koto Gadang Kabupaten Agam. Untuk sampai pada puncaknya atau titik pintu keluar, sobat damai harus menaiki dan menuruni 315 anak tangga.

Untuk menikmati panorama nan indah dan alami di Janjang Saribu, sobat damai pun tidak dipungut biaya retribusi yang fantastis kok. Cukup denagn membayar fasilitas parkir yang telah disediakan, sobat damai sudah dapat berfoto-foto dengan menampakkan keindahan alamnya dan memasukkannya ke social media.

Padang Mangateh – New Zealand

Padang Mangateh merupakan peternakan sapi terbesar di Indonesia. Pemandangan ini menarik perhatian banyak orang dan sempat viral di media sosial. Panoramanya begitu epik, bak sedang berada di New Zealand.

Hamparan luasnya yang dimiliki padang rumput ini memiliki kemiripan dengan desa Hobbiton yang berada di Matamata New Zealand. Para wisatawan yang datang ke obyek wisata ini menjadikan pengunjung menyandingkan padang rumput di Sumatra Barat dengan New Zealand.

Padang Mangateh merupakan peternakan sapi warisan Belanda yang sudah ada sejak 1916. Peternakan sapi yang menarik ini berlokasi di Jalan Padang Mangatas, Mungo, Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Jaraknya cukup jauh dari Kota Padang, sekitar 136 kilometer.

Untuk masuk dan menikmati panorama indahnya sobat damai tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Namun, sobat damai terlebih dahulu mengantongi izin masuk, biasanya diizinkan hanya pada hari kerja dan pada jam kerja saja.

Ngarai Sianok – Grand Canyon

Sobat damai tidak perlu terbang jauh ke Amerika untuk menikmati tebing-tebing tinggi di Grand Canyon. Di Sumatera Barat tepatnya Ngarai Sianok di Bukittinggi juga terdapat tebing-tebing tinggi yang tidak kalah eksotisnya.

Sesuai namanya, ngarai yang berarti lembah dan Sianok adalah nama sebuah desa, Ngarai Sianok menyuguhkan keindahan sebuah lembah yang terjal. Lebih indah lagi karena ada banyak pepohonan hijau yang tumbuh di atas tebing tingginya.

Ada dua tempat untuk mendapatkan pemandangan paling keren dari Ngarai Sianok. Tempat pertama adalah dari Taman Panorama. Kalau belum puas melihat ngarai dari ketinggian, sobat damai bisa datang ke tempat kedua, yaitu dasar ngarai. Lokasinya ada di luar Taman Panorama.

Cukup mengkocek Rp. 5.000 saja, sobat damai sudah bisa menikmati keindahan alam di Ngarai Sianok dari ketinggian maupun dari dasar nagarinya.

Danau Diateh – Danau Ladoga

Danau Diateh Danau Dibawah merupakan salah satu list yang wajib sobat damai kunjungi jika datang ke Sumatera Barat yang terletak di kabupaten Solok. Danau kembar ini menyediakan pemandangan alam yang eksotis seperti di benua Eropa.

Lokasi Kedua danau ini tepatnya di kawasan Bukit Barisan dengan iklim yang basah dan cenderung punya curah hujan tinggi. Tidak heran kalo udara di wilayah ini sejuk, bahkan cenderung dingin mengingat suhunya samapi 14-16 derajat celcius.

Danau Kembar ini dikelilingi oleh bukit dan pegunungan yang pastinya cocok banget buat sobat damai yang hobi hiking atau camping. Udaranya disini sangat segar dan pastinya bebas polusi. Perjalanan menuju bukitnya pun benar-benar memanjakan mata, disepanjang perjalanan sobat damai akan disuguhi pemandangan perkebunan teh yang hijau membentang.

Lokasi danau kembar ini tidak begitu jauh dari ibu kota, hanya  sekitar 1 sampai 1,5 jam perjalanan darat sobat damai sudah bisa berdatangan ke danau kembar ini. Juga tidak akan mengocek kantong yang fantastis untuk masuk menikmati alamnya, cukup dengan membayar tiket masuk untuk dewasa Rp 5 ribu dan anak-anak Rp 3 ribu ditambah dengan biaya parkirnya sobat damai sudah bisa menikmati pesonanya layaknya di benua Eropa.Pesona Wisata Sumatera Barat Seperti di Luar Negeri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *