LegendaQQ Lounge – Tips Sarapan yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan, Sarapan, menurut para ahli, dapat membantu kita menurunkan berat badan. Sebab asupan makanan yang masuk di pagi hari ini akan membawa juga energi untuk tubuh kita seharian. Melewatkannya justru akan meningkatkan risiko makan terlalu banyak di siang hingga malam hari.
Situasi tersebut dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi kalori. Alhasil, sarapan punya peran yang sangat penting, tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk menjaga berat badan. Namun, ada beberapa detail mengenai sarapan yang harus kamu ketahui. Berikut ini tips sarapan yang tepat untuk membantu menurunkan berat badanmu!
Makan lebih banyak protein
Makan protein tambahan saat sarapan akan membantumu tetap berada pada rencana penurunan berat badan. Protein, menurut sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BioMed Central, bisa membuat perut terasa lebih kenyang sehingga akan mengurangi makan yang berlebihan.
Seseorang yang mengonsumsi lebih banyak protein dapat membakar lebih banyak kalori. Selain itu, makanan tinggi protein biasanya mengandung berbagai nutrisi lain, memungkinkan seseorang untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Hindari minuman manis
Konsumsi minuman manis berkaitan erat dengan penambahan berat badan akibat dari gula yang dikandungnya. Contohnya, segelas jus jeruk mengandung lebih dari 100 kalori tetapi nilai gizinya sedikit.
Alih-alih meminum jus buah dengan tambahan gula, lebih baik jangan tambahkan pemanis apa pun di dalamnya atau makanlah buah tersebut yang masih utuh. Dengan demikian kalian dapat menghindari gula sebagai kalori tambahan.
Contoh minuman manis lain yang wajib kamu hindari pun masih banyak. Mulai dari kopi susu, boba, sirup, dan lain sebagainya. Mereka bukan hanya akan menggagalkan rencana dietmu, melainkan juga bisa meningkatkan risiko obesitas hingga berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2.
Hindari makanan berkalori tinggi
Strategi selanjutnya untuk menurunkan berat badan dengan sarapan adalah menghindari makanan yang tinggi kalori tapi rendah nutrisi. Jenis makanan seperti ini biasanya hanya terasa enak di lidah, tapi tidak memberikan dampak yang baik untuk tubuh kita.
Ada banyak sekali jenis makanan tinggi kalori tapi rendah akan nutrisi yang sering dikonsumsi untuk sarapan. Misalnya, pancake yang tinggi akan gula, berbagai jenis junk food, makanan olahan seperti sosis, ham, serta nugget, dan masih banyak lagi.
Konsumsi makanan yang tinggi serat
Jika ingin menurunkan berat badan, ada baiknya membiasakan diri mengonsumsi makanan berserat tinggi mulai dari sarapan hingga makan malam. Contohnya adalah alpukat, stroberi, pir, apel, raspberry, dan pisang. Ada pula berbagai jenis sayuran seperti wortel, kubis, dan brokoli.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa diet tinggi serat membantu peserta menurunkan berat badan dan mengurangi gejala sindrom metabolik. Salah satu faktor risiko timbulnya sindrom metabolik adalah diabetes yang diakibatkan oleh gula.
Perbanyak konsumsi makanan segar alih-alih olahan
Daripada mengonsumsi makanan olahan, konsumsilah makanan segar yang bisa membantu menurunkan berat badan. Misalnya, kamu bisa mengganti roti putih, pasta, dan bagel dengan alternatif seperti gandum utuh.
Biji-bijian utuh memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Karena tinggi akan serat, mereka dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah sembelit.
Menurunkan berat badan memang biasanya dilakukan dengan mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Akan tetapi, pastikan kamu tetap mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup saat sarapan, ya. Waktu makan ini penting dan sebaiknya tidak dilewatkan. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang tepat seperti tips di atas agar proses diet tetap on track.