Legendaqq Lounge – Kenapa sandal jepit tidak disarankan saat naik pesawat. Kenyamanan jadi kata kunci dikala traveling, yang terkadang disalahartikan beberapa turis. Mereka merasa leluasa buat menggunakan apa saja dikala ke lapangan terbang, tercantum sandal jepit.
Apabila Kamu tercantum orang yang suka menggunakan sandal jepit ke lapangan terbang buat naik pesawat terbang, hentikan Kerutinan tersebut mulai saat ini. Apa sebabnya?
Dikutip The Sun, Rabu, 17 Agustus 2022, bagi para ahli penerbangan serta pula awak kabin, sandal ialah salah satu alas kaki yang tidak direkomendasikan dikala penerbangan. Analis penerbangan, Mary Schiavo, berkata kalau traveler hendaknya menjauhi memakai sandal jepit dikala ke lapangan terbang serta naik pesawat.
Kenapa Sandal Jepit Tidak Disarankan Saat Naik Pesawat
” Tolong kenakan sepatu dengan benar serta tunggu hingga pesawat lepas landas serta mendarat,” ucapnya.
Bukan tanpa alibi, Schiavo menarangkan kalau mengenakan sandal tidak cuma membahayakan diri sendiri, tetapi pula orang lain. Contohnya, bila terdapat keadaan darurat serta penumpang wajib lekas cepat- cepat keluar dari pesawat, mereka yang menggunakan alas kaki tipe ini hendak kesusahan.
” Aku memandang orang- orang naik( pesawat) dengan sandal jepit serta aku pikir bila Kamu wajib bangun serta berlari, Kamu hendak terjatuh,” kata Schiavo.” Kamu tidak cuma hendak melukai diri sendiri, namun pula melukai lusinan orang lain di pesawat. Jadi, pakailah sepatu,” lanjutnya.
Komentar senada pula diungkapkan salah seseorang pramugari bernama Andrea Fischbach. Dia menyebut kalau mengenakan sandal hendak membuat traveler kerepotan, spesialnya dikala terburu- buru.
Tidak Cuma Sandal
” Bila kalian wajib berpindah dengan kilat dari halte satu ke yang yang lain, kalian hendak lebih baik menggunakan sepatu buat mempermudah langkahmu,” ucap Fischbach.
” Aku pula tidak menganjurkan sepatu hak besar serta sandal jepit demi alibi keamanan,” lanjutnya. Sama semacam sandal jepit, sepatu high heels ataupun hak besar pula sama berbahayanya, sebab dapat saja membuat Kamu terjatuh maupun terkilir.
” Jika terdapat evakuasi serta seluncuran darurat dikeluarkan, sepatu hak besar wajib dilepas, sebab bisa menusuk seluncuran,” ungkap Fischbach. Buat alibi keamanan yang sama, Kamu pula hendaknya senantiasa menggunakan sepatu, apalagi dikala penerbangan berlangsung.
Kenapa Sandal Jepit Tidak Disarankan Saat Naik Pesawat
Ahli penerbangan Bandar Q Christine Negroni, berkata kalau waktu sangat berisiko dalam penerbangan merupakan dikala mendarat serta lepas landas.” Aku pikir itu wajib jadi ketentuan buat mengenakan sepatu sepanjang waktu ini,” kata Negroni.
Terdapat bermacam larangan yang lain dikala naik pesawat. Salah satunya merupakan merokok. Larangan merokok dalam penerbangan awal kali dilarang pada 1987 di Australia, diiringi Amerika Serikat pada 1988, serta 1997 oleh Uni Eropa. Walaupun begitu, pesawat, apalagi pesawat baru, senantiasa mempunyai asbak di dalamnya.
Dilarang Merokok
Terpaut ini, pramugari maskapai Kanada Swoop menguak sebabnya lewat suatu video di akun TikTok- nya, baru- baru ini. Kaylee mengawali klip itu dengan berkata,” Sempatkah Kamu mencermati apalagi pesawat baru mempunyai asbak? Mengerti kah Kamu kenapa?”
Dia setelah itu menampilkan asbak yang terletak di bagian dalam serta luar pintu kamar mandi. Peletakannya persis di dasar ciri” Dilarang Merokok.” Video ini membuat banyak pengguna menduga sebabnya di kolom pendapat.
” Terencana selaku tempat membuang rokok dengan nyaman bila masih terdapat yang nakal merokok,” pendapat seseorang warganet.
Kenapa Sandal Jepit Tidak Disarankan Saat Naik Pesawat
Kaylee menanggapi dengan berkata kalau tebakan mereka benar.
Pramugari lain berpendapat,” Itu sebab orang hendak berupaya melanggar ketentuan. Kami lebih suka mereka memakai asbak buat menyembunyikan rokok mereka daripada menimbulkan bahaya kebakaran dengan menyembunyikannya di sudut- sudut kecil.”
Walaupun larangan merokok dalam penerbangan telah berlaku sepanjang sebagian dekade, pada September 2021, seseorang perempuan dikeluarkan dari penerbangan bulan kemudian sehabis ketahuan menyalakan rokok dikala terletak di dalam pesawat.
Permasalahan Kesehatan
Larangan rokok dalam penerbangan pasti bukan tanpa alibi. Time memberi tahu, pada 1973, 123 penumpang tewas dalam penerbangan rute Rio de Janeiro- Paris kala pilot melaksanakan pendaratan darurat sehabis kabin dipadati asap. Sebatang rokok diprediksi jadi pemicu peristiwa tragis itu.
Saat ini, asbak di kamar mandi terdaftar selaku persyaratan hukum buat” perlengkapan minimum” Administrasi Penerbangan Federal( FAA) Amerika Serikat. Begitu seriusnya peraturan tersebut sehingga pada 2009, suatu penerbangan British Airways tujuan Meksiko dihentikan sehabis dikenal tidak bawa asbak.
BACA JUGA : Suatu Lukisan Yang Diyakini Karya Pablo Picasso Serta Diperkirakan Bernilai Jutaan Dolar AS
Ketentuan ini, mengutip Forbes, bukan berarti industri penerbangan pada awal mulanya menganut konsep kabin leluasa asap rokok. Kebalikannya, itu bergerak lama- lama, berperan dalam area di mana industri tembakau mempengaruhi besar pada debat publik yang sangat menghargai konsep” hak perokok.”
Secara historis, ciri pergantian ketentuan merokok dalam penerbangan diawali sehabis laporan tahun 1964 dirilis pada 1971. Kala itu, United Airlines membuat ruang spesial merokok di kabinnya. Itu bagus, bagi Dave Dobbins, COO Legacy, suatu kelompok advokasi anti- merokok, sebab maskapai” mengakui terdapat permasalahan kesehatan”.
” Langkah- langkah pembebasan penerbangan dari asap rokok tercatat bawa gerakan leluasa asap rokok lebih jauh, kata Dobbins.” Tanpa itu, kita tidak hendak mempunyai restoran leluasa asap rokok serta tempat kerja leluasa asap rokok,” tuturnya.