LEGENDAQQ LOUNGE – Minum Air Seni Sendiri Selama 5Tahun Pria asal Thailand ini meminun air seninya sendiri selama 5 tahun belakangan dan mengklaim dirinya baik-baik saja. Namun, amankah mengonsumsi air seni sendiri?
Melalui unggahannya di facebook, pria bernama Jaithungphut Siangjem membagikan kisahnya. Dirinya rutin meminum air seninya sendiri. Itu sudah dilakukan oleh Siangjem selama 5 tahun belakangan.
Pria berusia 44 tahun tersebut percaya bahwa air urin yang diminumnya dapat bertindak sebagai antiseptik sehingga membuat tubuhnya menjadi sehat.
Minum Air Seni Sendiri Selama 5Tahun
Terdengar aneh, tetapi pria tersebut mengklaim dirinya baik-baik saja hingga saat ini. Bahkan dirinya tidak pernah pergi ke dokter karena tidak pernah merasa ada yang janggal dalam dirinya.
kebiasaan aneh yang dilakukannya sendiri ini disebut sebagai uroterapi atau terapi urin dengan metode mengubah kebiasaan minum dan menjadwalkan waktu ke toilet.
Air urinnya tersebut disimpan di dalam botol-botol air kemasan dalam berbagai ukuran dan warna, mulai dari kuning hingga cokelat tua.
Kemudian disimpan di tempat kerjanya, yang berlokasi di Bang, Pong, Ratchaburi, Thailand.
BACA JUGA : Mengenal Cermin Dua Arah
Dengan meminum air urin, ia juga mengubah pola makannya menjadi vegetarian. Hasilnya, berat badannya yang semula 100 kg menjadi normal. Selain meminumnya,
Siangjem juga menggunakan air urinnya untuk dioleskan ke beberapa bagian wajahnya, seperti mata, telinga, hidung, bahkan untuk mandi dan untuk mencuci rambutnya.
Terapinya ini diperkenalkan pertama kali oleh temannya. Saat pertama kali mencoba Siangjem merasa tidak kuat, tetapi dengan pola makan vegetarian ia pun merasa lebih baik.
Beberapa sumber mengatakan bahwa dalam urin mengandung bahan medis seperti air, amonia, mineral, urobilinogen dan urea.
Karenanya banyak orang menyebut bahwa uroterapi adalah praktik yang relatif penting di seluruh dunia. Banyak pula menyebutnya sebagai jawaban untuk kesehatan yang baik.
Namun, para ahli kesehatan belum mempercayai pernyataan tersebut lantaran tidak adanya penelitian konkret yang mendukung hal itu.
Karenanya perlu dilakukan penelurusan lebih lanjut lagi.
SUMBER : LEGENDA QQ POKER ONLINE