Legendaqq lounge – 12 Januari 2020, orang-orang di beberapa kota besar di dunia merayakan hari tanpa celana. Orang-orang, tanpa mempedulikan rasa malu dan hawa dingin yang menggigit, menumpang kereta bawah tanah tanpa memakai celana. Lalu bagaimana sebenarnya asal usul hari tanpa celana ini bermula?
Hari tanpa celana di kereta bawah tanah ini ternyata berawal dari proyek yang diinisiasi oleh sebuah komunitas kolektif komedi bernama Improv Everywhere. Sebagaimana dikutip dari laman resminya, komunitas yang berdiri pada 2001 ini dikenal sebagai komunitas komedi yang kerap membuat proyek-proyek lelucon positif atau prank. Tujuannya semata-mata agar orang terkejut sekaligus senang. Setidaknya, selama 15 tahun terakhir, Improv Everywhere sudah membuat 150 proyek lelucon yang secara acak melibatkan sekitar 50 ribu orang pemain.
Baca Juga : Motor Listrik Yang Mirip Ducati
Dari mulai proyek menghentikan waktu di Grand Central Terminal, Manhattan, New York City, hingga aksi kelompok orkestra dunia yang dipimpin oleh orang asing. Aksi tanpa celana di kereta bawah tanah adalah salah satu proyek mereka.
Gagasan dari aksi tanpa celana di kereta sebetulnya sederhana saja. Para peserta aksi secara acak menaiki transportasi umum dan pura-pura tak saling kenal. Mereka semua mengenakan mantel musim dingin, topi, syal, dan sarung tangan. Kecuali celana.
Asal usul Hari Tanpa Celana
Proyek aksi ini pertama kali dilakukan pada 2002 di New York City. Lantas selalu diperingati setiap bulan Januari. Sudah ada beberapa kota besar yang turut berpartisipasi dalam aksi ini. Mulai Berlin, Boston, Mexico City, hingga Tokyo.
Tahun ini salah satu kota yang turut menggelar acara naik kereta tanpa celana itu adalah Kota London di Inggris. London Evening Standard menyebut, ‘Acara dimulai di Chinatown, dengan orang-orang tiba masih berpakaian lengkap sebelum kemudian ada aba-aba untuk membuka celana dan menuju stasiun (kereta) Tube’.
Disebutkan pula bahwa para peserta acara naik kereta tanpa celana di London ini terbagi ke dalam sejumlah kelompok. Mereka berkeliling kota, dengan berniat menjadikan acara ini sebagai bentuk lucu-lucuan agar orang terhibur. Meskipun kala itu suhu udara di Inggris sedang dingin-dinginnya.
Penyelenggara di London ketika itu pun mewanti-wanti agar para peserta tidak membuka busana selain celana atau bertingkah macam-macam di tempat umum. Yang melanggar akan dilaporkan ke pihak berwajib. Semata-mata agar acara ini tetap asyik dan menyenangkan, sehingga bisa dihelat lagi tahun depan.
Sumber : Legendaqq Poker Online
