Legendaqq lounge – Sebuah mobil Volkswagen Beetle atau Mobil VW kodok dijadikan monumen di depan sebuah rumah di Mojayan, Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah. Mobil itu tak pelak menjadi ikon swafoto baru bagi warga Kabupaten Klaten. “Ya niatnya memang untuk memperindah wajah kampung dan bisa tempat selfie siapa saja yang mau. Itu VW buatan tahun 1964,” kata pemilik monumen VW, Bagyo Mujiharjo.
Bagyo menceritakan semula monumen itu ditanami pohon mangga lima rasa. Akhirnya, pohon mangga itu diganti monumen VW Kodok.
Baca Juga : Grab Ajak Masyarakat Panjat Pinang Virtual
“Saya memindahkan pohon dan berpikir apa gantinya. Saya teringat waktu makan durian di Medan ada mobil dipajang di atas, lalu saya browsing cari mobil VW bekas dan saya pajang di situ,” lanjut Bagyo.
Ipung, pedagang makanan di samping monumen VW mengatakan sejak ada monumen itu sering ada warga ke lokasi foto selfie. Kadang berombongan.
Mobil VW Kodok Cuma Dibuat Monumen
“Sering untuk selfi orang yang lewat. Kalau untuk foto resmi tidak ada, tapi orang lewat pada selfie banyak,” ungkap Ipung di lokasi.
Ipung mengatakan, lokasi monumen VW Kodok di tepi jalan membuat ramai banyak orang lihat. “Karena di pinggir jalan jadi sering dilihat warga yang lewat. Dibuat sekitar sebulan yang lalu oleh pemilik rumah,” lanjut Ipung.
Margono, penjual bakso di lokasi mengatakan untuk menaikkan mobil VW ke atas tiang cor tidak mudah. Seingatnya butuh waktu dua hari dengan mengerahkan mobil pengatrol.
“Mengangkat mobil dan memasang saja dulu dua hari baru selesai. Mobil itu padahal sudah diambil mesinnya juga tapi berat karena mobil kuno bahannya besi semua,” kata Margono di lokasi.
Mobil VW Kodok Cuma Dibuat Monumen
Dikatakan Margono, tiang penyangga itu sangat kuat. Sebab cakar ayamnya saja lebih satu meter dengan kawat utuh di tengah tiangnya
“Saya lihat dulu besi utuh di dalam tiang cornya jadi ini sangat kuat meskipun tingginya tiga meteran. Yang membuat lama pemasangan karena dekat jaringan listrik,” lanjut Margono.
Monumen VW itu, sambung Margono, cat tiangnya mencolok sehingga mudah dilihat warga. Jika malam diberi hiasan lampu membentuk mobil jadi menarik orang lewat.
“Ya menarik orang lewat berhenti untuk foto- foto saat siang. Sengaja dibikin untuk seni kayaknya sebab di bawahnya juga diberi tempat duduk dan banyak orang senang,” lanjut Margono.
Pemilik rumah, tambah Margono, bukan seniman tetapi bekerja di bank BUMN di Yogyakarta. Monumen mobil selesai belakangan setelah rumah jadi.
“Rumah dibangun dulu, kemudian setelah selesai rumah, baru mobil dinaikkan. Mobil VW kata pemiliknya dulu dibeli untuk monumen padahal harganya bisa mahal karena antik,” imbuh Margono.
Mobil VW berpelat nomor AB 1777 XY warna merah marun ini kondisinya masih bagus. Bodi bagian bawah dipasang mur baut di tiang monumen.
Tiang bertinggi sekitar tiga meter itu berada di dekat gerbang rumah dan di tepi jalan. Di bawahya dibangun tiga tempat duduk berbentuk lingkaran.
Sumber : Legendaqq Poker Online