Rayakan Hari Tengkorak Warga Bolivia
ARTIKEL UNIK

Rayakan Hari Tengkorak Warga Bolivia

LEGENDAQQ LOUNGE, Rayakan hari Day of Skulls alias Hari Tengkorak akhir pekan lalu. Tengkorak-tengkorak itu didandani dengan kaca mata, mahkota bunga, hingga rokok.

Hari Tengkorak diperingati setiap tahun di Bolivia. Tradisi itu berakar pada kepercayaan kuno untuk membawa keberuntungan dan perlindungan dengan menghormati orang mati.

Rayakan Hari Tengkorak, Warga Bolivia Minta Kesehatan dan Kesejahteraan

Dikenal sebagai natitans, tengkorak-tengkorak itu dipajang di pemakaman sepekan setelah All Saints Day atau hari suci. Tengkorak itu jug tampil tak biasa, dengan kaca mata, rokok, headband, bunga atau topi.

FOTO: Festival Natitas, Upacara Penghormatan Tengkorak di Bolivia yang  Bikin Merinding - Global Liputan6.com

Perayaan tengkorak itu memajang tengkorak yang disimpan di dalam ruangan hampir sepanjang tahun. Tradisi itu diyakini berakar pada kebiasaan Uru Chipaya

Untuk melepaskan tubuh orang yang mereka cintai pada peringatan satu tahun kematian mereka. Tahun ini, perayaan Hari Tengkorak berbarengan dengan inaugurasi presiden baru Bolivia, Luis Arce.

Presiden baru itu diharapkan membawa perubahan lebih baik bagi Bolivia setelah pergolakan politik dan dilanjutkan dengan pandemi virus Corona.

“Kami datang untuk meminta bantuan yang mereka inginkan, terutama untuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” kata Angel Aduviri, yang turut merayakan Hari Tengkorak.

DI BACA JUGA : Viral PuIuhan Ikan Cupang Hias Digoreng Bikin Warganet Heboh

Angel juga bilang pengunjung yang datang juga kerap meminta hal-hal lain di luar kesehatan dan kesejahteraan. Misalnya, minta jabatan baru.

“Pada tahun 2014 seseorang mengatakan kepada tengkorak bahwa dia ingin menjadi anggota parlemen dan tengkorak tersebut mengabulkan keinginannya. Orang tersebut terpilih sebagai anggota parlemen,” kata dia.

Rayakan Hari Tengkorak, Warga Bolivia Minta Kesehatan dan Kesejahteraan

Tradisi dan budaya Aymara, Quechua serta kelompok-kelompok lainnya tetap kuat di Bolivia. Sebab, masyarakat adat setempat merupakan mayoritas di negara yang terletak di jantung Amerika Selatan itu.

Partai MAS sosialis Arce, yang berkuasa selama hampir 14 tahun di bawah pemimpin adat Evo Morales sampai dia digulingkan tahun lalu di tengah protes.

Secara tradisional memiliki ikatan yang kuat dengan kelompok dan gerakan adat di negara itu. “Saya datang mengunjungi Natitans, kami datang setiap tahun, banyak peminatnya,”

“Mereka adalah malaikat kami, mereka menjaga kami, membimbing kami, membantu kami, melindungi kami, dan memberkati kami. Jelas pertama Tuhan dan kemudian jiwa kami,” dia menambahkan.

SUMBER BERITA : LEGENDA QQ POKER ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *