ARTIKEL KESEHATAN ARTIKEL UNIK

5 Manfaat Kunyit untuk Kulit, Mengatasi Jerawat hingga Cegah Penuaan

5 Manfaat Kunyit untuk Kulit, Mengatasi Jerawat hingga Cegah Penuaan

LEGENDA QQ POKER ONLINE – Sejak berabad-abad lalu, kunyit telah digunakan orang-orang di seluruh dunia sebagai bagian dari penyembuhan dan untuk mendapatkan manfaat kosmetik. Selain dalam bentuk utuh, saat ini bumbu berwarna cerah ini juga banyak tersedia dalam bentuk bubuk, suplemen, dan dan produk kecantikan.

Penelitian ilmiah modern telah banyak mempelajari dampak positif kunyit bagi kulit. Berikut adalah beberapa manfaat kunyit untuk kulit.

1. Membantu penyembuhan luka

Cara Alami Menyembuhkan Luka dengan Cepat

Penyembuhan luka adalah manfaat yang diremehkan dari banyak herbal, termasuk kunyit. Kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri sangat penting untuk kesehatan kulit, tetapi kemampuan tersebut menurun seiring bertambahnya usia. 

Menurut studi dalam jurnal Life Sciences, kunyit telah terbukti membantu proses penyembuhan luka dengan mengurangi peradangan dan menetralkan oksidasi. Hal tersebut memungkinkan kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri lebih cepat dengan kerusakan sisa yang lebih sedikit.

2. Meredakan psoriasis

5 Manfaat Kunyit untuk Kulit, Mengatasi Jerawat hingga Cegah Penuaan

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan yang menyebabkan sel-sel kulit saling menumpuk. Ini memicu munculnya bercak-bercak bersisik pada kulit yang rentan pecah dan berdarah.

Kurkumin, senyawa aktif utama yang ditemukan dalam kunyit, mengandung enzim antiinflamasi yang dapat memerangi produksi sel dan mengurangi bercak kulit yang tidak nyaman ini.

Penelitian dalam Iranian Journal of Pharmaceutical Research telah menunjukkan bahwa pemberian kurkumin secara topikal dan oral dapat memperbaiki gejala psoriasis dalam 9-12 minggu.

3. Memerangi kerusakan akibat sinar matahari dan tanda-tanda penuaan

5 Manfaat Kunyit untuk Kulit, Mengatasi Jerawat hingga Cegah Penuaan

Sinar UV merupakan musuh terburuk bagi kulit. Ini lantaran sinar UV memicu munculnya garis-garis halus, hiperpigmentasi, kerutan, hingga kanker kulit. Namun, kunyit dapat membantu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan dan kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.

Sebuah studi dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa senyawa antioksidan kunyit secara signifikan memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari pada kulit tikus, yang mungkin juga berpotensi memperlambat efek penuaan pada manusia. Antioksidan dalam kunyit mencegah radikal bebas, seperti polusi dan sinar UV memengaruhi elastisitas kulit, kualitas yang membuat kulit terasa lembut dan kenyal.

Yang paling penting, kunyit juga memblokir enzim elastase, yang menyerang kemampuan kulit untuk menghasilkan elastin yang memberi struktur kulit.

4. Membuat kulit lebih bercahaya

Saran dari Dokter Kulit Agar Kulit Tetap Kencang

Kunyit mengandung antioksidan dan komponen antiinflamasi. Dijelaskan dalam laman Healthline, karakteristik ini dapat memberikan cahaya dan kilau pada kulit. Kunyit juga dapat mengeluarkan cahaya alami kulit yang membuatnya tampak segar.

Untuk melihat manfaat ini pada kulit, kamu mungkin perlu mencoba masker wajah kunyit di rumah. Kamu dapat mencampur sedikit yoghurt, madu, dan kunyit bersama-sama dan oleskan ke wajah. Biarkan masker mengering selama 15 menit, kemudian bilas dengan air sampai bersih.

5. Mengatasi jerawat dan bekas jerawat

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah Ini Terbukti Manjur, Mau Coba? |  kumparan.com

Kunyit dapat digunakan untuk memudarkan bekas jerawat hormonal. Ini berkat sifat antiinflamasi serta antibakteri pada kunyit yang dapat membantu memperbaiki kulit.

Jerawat umumnya disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Kadang, jerawat diatasi dengan penggunaan antibiotik, yang lama-kelamaan menjadi kurang efektif karena mengalami resistansi. Namun, dilansir Greatist, kombinasi dari kurkumin dan asam laurat bisa menjadi cara yang efektif untuk memerangi bakteri penyebab jerawat.

Kunyit bisa memberikan manfaat bagi kulit baik ketika digunakan secara oral maupun topikal. Namun, jika kamu menggunakannya secara topikal, misalnya sebagai masker, pastikan kamu tidak mendiamkannya terlalu lama karena ini akan meninggalkan bekas kuning pada kulitmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *