LegendaQQLounge–6 Bangunan Bersejarah di Mandalay Myanmar dengan Arsitektur Khas, Myanmar merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang berada di wilayah Indochina bersama dengan Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam. Negeri ini juga mempunyai sejarah panjang dari masa kerajaan hingga menjadi salah satu koloni Inggris. Selain itu negara bekas jajahan Inggris ini juga memiliki berbagai peninggalan kerajaan terdahulu yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Buat kalian yang suka berwisata sejarah dan berniat untuk berwisata ke luar negeri, maka kalian dapat mengunjungi beberapa bangunan bersejarahnya di kota Mandalay berikut ini.
1. Kuthodaw Pagoda
Kuthodaw Pagoda merupakan stupa Budha yang terletak di Mandalay, Burma dan berlokasi di kaki bukit Mandalay. Bangunan kuil kuno ini sudah didirikan pada masa Raja Mindon yang berkuasa pada tahun 1853-1878. Sebuah stupa terletak di tengah terasnya, dengan ketinggian mencapai 57 meter dan bermodel layaknya Shwezigon Pagoda yang ada di dekat Bagan, Myanmar.
Menariknya terdapat cerita dari kitab Tripitaka yang tersirat pada dinding stupa kecilnya yang terdiri dari 729 buah. Selain itu kuil ini juga memiliki bentuk arsitektur yang sangat menarik dan khas dari kerajaan Birma terdahulu dipadu dengan unsur Buddha di dalamnya.PokerOnline
2. Shwenandaw Monastery
Shwenandaw Monastery termasuk salah satu bangunan tua yang terdapat di Mandalay, Myanmar. Kuil ini didirikan oleh Raja Thibaw Min pada tahun 1878, di mana sebelumnya merupakan tempat tinggalnya ayahnya Raja Mindon Min hingga kemudian dibangunlah bangunan kuil ini untuk mengenang Raja Mindon Min dan digunakan sebagai Raja Thibaw untuk bermeditasi.
Bentuk arsitektur bangunan ini sangat khas Burma dengan adanya sentuhan ukiran kayu jadi yang unik. Serta, kuil ini juga menjadi salah satu bangunan peninggalan kerajaan Burma terdahulu yang masih terawat.
6 Bangunan Bersejarah di Mandalay Myanmar dengan Arsitektur Khas
3. Mandalay Palace
Kemudian terdapat pula Mandalay Palace yang menjadi peninggalan terakhir dari Kerajaan Burma yang terdapat di Mandalay. Lanskap bangunan ini sangat menarik untuk diamati dan memiliki bentuk arsitektur yang sangat khas Burma, serta dikelilingi oleh benteng dan terdapatnya kolam air dalam di sekitarnya.
Istana ini sejatinya merupakan tempat tinggal dari dua raja terakhir Kerajaan Burma, yakni Raja Mindon dan Thibaw. Namun setelah Perang Burma-Inggris pada tahun 1885, istana megah ini digunakan sebagai benteng oleh pemerintah kolonial Inggris.
4. Mahamuni Buddha Temple
Berikutnya, terdapat Mahamuni Buddha Temple adalah kuil dan tempat berziarah penting umat Buddha yang ada di Myanmar. Selain itu letaknya juga sangat mudah dijangkau dari pusat kota Mandalay dan terletak di sebelah selatan. Serta yang tak kalah menarik adalah bentuk bangunannya yang memang sangat indah dan memiliki pagoda yang sangat khas.
Bangunan ini sudah dibangun pada tahun 1785 dari Raja Bodawpaya dari dinasti Konbaung, yang mengambil patung Mahamuni Buddha. Terdapat pula museum Buddha di dalam kuil ini yang mengisahkan berbagai sejarah agama Buddha dan perkembangannya dari awal kelahirannya.
5. Sandamuni Pagoda
Salah satu bangunan yang tak kalah menarik adalah Sandamuni Pagoda yang berlokasi di utara kota Mandalay dan bersebelahan dengan Kuthodaw Pagoda. Stupa ini merupakan peninggalan Kerajaan Burma, yang dibuat untuk mengenang adik laki-laki Raja Mindon Min yang dibunuh saat adanya pemberontakan pada tahun 1866.
Pagoda ini meliputi beberapa bagian yang terdapat makan dari Pangeran Kanaung, Sagu Mintha, Malun dan Maingpyin. Sebelumnya juga terdapat gambar besi Buddha di tempat ini, namun kemudian dipindahkan ke Amarapura oleh Raja Mindon pada tahun 1874.
6. Atumashi Monastery
Terakhir, terdapat Atumashi Monastery yang juga salah satu bangunan kuno di Mandalay yang wajib dikunjungi. Bangunan ini dibangun pada tahun 1857 oleh Raja Mindon, setelah pusat pemerintahan dipindahkan ke Mandalay. Uniknya bangunan utamanya menggunakan kayu jati yang dilapisi dengan plester pada bagian luarnya.
Bangunan berarsitektur khas Burma ini memiliki bentuk atap yang unik yang dipadu dengan ornamen yang berunsur Budha. Sayangnya bangunan ini sempat terbakar pada tahun 1890, beserta seluruh peninggalan di dalamnya. Hingga pada akhirnya berhasil direkonstruksi kembali pada tahun 1996.
Baca Juga :Jembatan Tercantik Di Negeri Sakura?
