Alami Perut tak Nyaman saat Puasa? Lakukan 5 Tips Ini
LEGENDA QQ POKER ONLINE – Apakah kamu juga termasuk orang yang sering merasakan perut tidak nyaman saat sedang menjalani ibadah puasa? Faktanya memang banyak orang mengeluhkan hal yang serupa.
Melansir laman The National News, Rumah Sakit Burjeel telah merawat setidaknya 50 pasien setiap hari untuk gastroenteritis, muntah, sakit perut akut, radang lambung akut dan diare akibat makan terlalu banyak dan terlalu cepat setelah puasa.
Dr Mohamed mengatakan bahwa sekitar sepertiga dari pasien yang dirawat di unit gawat darurat setiap Ramadan dengan masalah makan terlalu banyak, yang membuat rumah sakit sangat tertekan.
Pada beberapa orang yang menjalani puasa dapat menyebabkan asam lambung, ketidaknyamanan perut dan gastritis. Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah rasa perut yang tidak nyaman.
1. Jangan lewatkan makan sahur
Jangan pernah berpikir untuk melewatkan makan sebelum fajar atau makan sahur. Makan tepat saat sahur pada sepanjang bulan Ramadhan, akan membantumu meraih pahala dan juga dapat membantumu menjaga kesehatan.
Ahli gizi Hamid Jan Mohamed asal Malaysia mengatakan manfaat sahur di antaranya:
- Mendukung metabolisme yang sehat
- Mengurangi rasa lapar
- Meningkatkan kewaspadaan mental
- Kesehatan otak yang lebih baik
- Menyediakan energi
- Rehidrasi
- Meningkatkan pencernaan
- Membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak
- Mengurangi kelelahan
2. Hindarilah makanan dan minuman pemicu nyeri perut
Dalam keadaan normal organ perut menghasilkan asam untuk membantu mencerna makanan. Pada sebagian orang yang mengalami masalah pencernaan, saat kamu tidak makan ketika puasa, mungkin mengalami mulas (efek samping ini tidak umum seperti yang lain). Ini bisa berupa ketidaknyamanan ringan, bersendawa sepanjang hari hingga nyeri penuh.
Puasa juga bisa menyebabkan sembelit pada beberapa orang, yang bisa menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman. Untuk menghindai nyeri perut yang parah cobalah untuk menghindari makanan dan minuman ini:
- makanan minuman cepat saji
- makanan minuman terlalu manis, asin, dan pedas
- susu dan produk olahannya
- makanan dan minuman yang banyak mengandung gas, seperti soda
Baca : 5 Tips Menjalani Diet saat Puasa Ramadan
3. Makanlah secara perlahan
Makan secara perlahan sangat penting dilakukan, jika kamu cenderung makan banyak kemudian tidak mengunyah dengan baik, bisa saja kamu tidak sengaja menelan udara, yang menambah gas dalam perut. Hal ini yang dapat memicu ternyadinya rasa perut tidak nyaman. Luangkan waktu untuk mengunyah secara perlahan dan menelan tanpa terburu-buru. Ini juga memberi waktu pada otak untuk menyadari bahwa kamu sudah merasa kenyang sebelum makan terlalu banyak.
Kata Dr Arora, masalah bisa muncul saat berbuka puasa, ketika seseorang yang telah berpuasa selama 13 hingga 14 jam mulai mengonsumsi terlalu banyak cairan dan terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya karbohidrat dalam waktu singkat. Akibatnya, banyak orang mengalami kembung, kembung gas, gastritis, gejala refluks, bahkan bisa muntah.
Konsumsi karbohidrat berlebih juga menyebabkan kantuk dan lesu yang meningkat setelah buka puasa, sementara beberapa orang yang berpuasa menambah berat badan selama Ramadan dengan terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi.
4. Pastikan tubuhmu terhidrasi dengan baik
Ingatlah untuk minum air putih setidaknya dua hingga tiga gelas air sebelum mulai berpuasa untuk menghindari rasa dehidrasi selama jam puasa. Usahakan tetap minum air putih sebanyak 8 gelasa setiap hari meskipun sedang berpuasa.
Air dapat membantu menjaga pergerakan di usus sehingga tetap teratur. Perhatikan tubuh saat haus, dan minumlah segelas air putih, serta hindarilah minuman di bawah ini:
- Minuman soda, karbonasi bisa menyebabkan sakit perut karena desisnya bisa menimbulkan gas.
- Minuman dengan kandungan kafein tinggi (kopi, teh, coklat, soda, bahkan teh dan kopi tanpa kafein) harus dihindari. Kafein disinyalir dapat menyerap kalsium dari sistem tubuh, yang membuat merasa kurang kenyang sepanjang waktu. Hindari minum teh saat sahur, karena teh meningkatkan ekskresi garam dalam urin, yang dibutuhkan tubuh selama puasa.
Minuman yang ideal adalah air putih, atau jika merasa lebih dehidrasi dari biasanya, coba tambahkan sepotong jeruk nipis, stroberi, atau bahkan daun mint ke dalam segelas air, itu akan menghindarkanmu dari rasa bosan, dan merasa lebih segar.
5. Kelola stres dengan baik
Jika kamu pernah mengalami putus cinta, mungkin pernah merasakan nyeri di perut juga hati. Pemelintiran dan putaran yang bisa terasa di antara mual dan seperti rasa tertusuk adalah tanda bahwa tingkat stres terlalu tinggi. Menurut Dr. Clark, masalah gastroenterologis bisa muncul akibat timbulnya stres, termasuk sakit maag dan pencernaan.
Alex Grundleger, PhD , psikolog yang berbasis di New York City, mengatakan kepada Bustle, seringkali kecemasan dapat dilihat pada masalah lambung, usus. Peningkatan tingkat kecemasan dapat menyebabkan diare, sembelit, dan kembung.
Untuk itu agar kamu terhindar dari nyeri perut, maka cobalah untuk selalu mengelola stres dengan baik.
Itulah tips untuk kamu coba, agar terhindar dari rasa perut yang tidak nyaman saat menjalani puasa. Segera hubungi dokter jika masalah nyeri perutmu tidak kunjung mereda. Puasa lancar, nyeri perut terhindar!
Baca : 5 Buah Ini Punya Mafaat Super yang Mungkin Tidak Kamu Sadari
Raih Peluang Besar Mendapatkan Penghasilan Yang Nyata Hanya Di LEGENDAQQ Hanya Dengan Modal 20rb Raih Jutaan Rupiah ! Setiap Menit , Setiap Hari , Tanpa Batas ! Untuk Info Selanjutnya WA: +62 821-6857-1911 link : https://legendapastimenang.blogspot.com Jangan lupa masukan kode referal : candy88