Alasan perempuan hobi stalking mantan di media sosial. Stalking wajar-wajar saja, asalkan tidak berujung pada sebuah obsesi!
Tak menutup kemungkinan, setiap hubungan asmara akan berakhir dengan perpisahan atau putus cinta. Baik antara sepasang kekasih maupun suami istri yang terikat pernikahan.
Namun, sering kali saat terjadi putus cinta, ada salah satu pihak yang merasa jadi korban. Reaksinya bermacam-macam, mulai dari mendendam, bahkan hingga melakukan pemantauan berkala atau istilahnya populernya itu “stalking mantan”.
Terutama di era digital seperti sekarang, internet dan media sosial memberi kemudahan untuk mengetahui kegiatan hingga kabar terbaru seseorang. Lantas, apakah kegiatan stalking ini bisa dibilang wajar?
Berdasarkan penelitian dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking pada 2015, para peneliti melihat alasan psikologis di balik kegiatan stalking. Mereka menyimpulkan, semakin besar kesedihan pasca putus cinta, maka semakin besar keinginan seseorang untuk stalking mantannya lewat media sosial.
Selain itu, banyak yang mengatakan perempuan sangat ahli soal urusan stalking. Mereka bahkan bisa menggali hingga ke akar-akarnya untuk mencari tahu tentang kehidupan seseorang. Padahal sejatinya, baik perempuan maupun laki-laki bisa saja ahli dalam stalking.
Nah kira-kira apa alasannya? Kali ini LEGENDAQQLOUNGE telah merangkumnya berdasarkan siaran pers dari Perempuan Indonesia Satu bertajuk ‘Perempuan dan Kebiasaan Stalking Mantan’.
Yuk disimak ya!
1. Rasa penasaran dan ingin tahu mengenai orang tersebut
Ketika kita sangat penasaran dengan seseorang, maka keinginan untuk mencari tahu tentang mereka akan muncul.
Rasa penasaran yang tinggi bisa membuat kita melakukan segala cara, termasuk melakukan stalking dan mengumpulkan informasi mengenai kehidupan seseorang secara detail.
2. Sekadar iseng saat bosan
Kebanyakan orang yang sedang bosan, biasanya akan bingung dan tidak tahu mau melakukan apa. Di saat seperti ini, stalking bisa jadi kegiatan yang menarik bagi mereka.
Stalking tak hanya melulu tentang mantan pasangan saja, terkadang kita juga iseng ingin tahu kegiatan yang sedang dilakukan teman-teman.
3. Merindukan seseorang yang spesial
Perasaan rindu bisa memicu kita untuk mencari tahu mengenai kabar dan keadaan seseorang. Apalagi jika kalian sudah lama tidak saling berhubungan. Stalking seolah menjadi pengobat rindu yang paling ampuh, apabila kamu ragu untuk menghubunginya duluan.
4. Rasa curiga yang berlebihan
Apakah kamu pernah merasa diawasi atau diperhatikan oleh seseorang? Kemudian perasaan tak nyaman dan curiga yang berlebihan mulai muncul.
Kita pun jadi menebak-nebak dan mencurigai orang-orang di sekitar yang mungkin melakukan hal tersebut. Akhirnya muncul keinginan mencari informasi lebih banyak mengenai mereka dengan stalking.
Nah itulah alasan perempuan hobi stalking mantan di media sosial. Kegiatan stalking sebetulnya wajar saja, namun hati-hati jangan sampai berujung pada obsesi!
SUMBER : LEGENDAQQLOUNGE