LEGENDAQQ LOUNGE – Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil? Kamu Harus Cek Faktanya! Saat pasangan melakukan oral seks atau melakukan hubungan intim, mungkin tidak sengaja menelan sel sperma pasangan kamu. Namun, apakah menelan sperma bisa hamil?
Beberapa orang mungkin belum mengerti bagaimana proses kehamilan dapat terjadi. Faktanya, menelan sperma tidak akan bisa membuat hamil. Kehamilan hanya dapat terjadi bila sel sperma bertemu dengan sel telur.
Hal ini dikarenakan sistem pencernaan tidak terhubung dengan sistem reproduksi manusia. Air mani atau sperma yang tertelan tidak akan masuk ke dalam organ reproduksi, rahim, maupaun vagina. Melansir Medical News Today, berikut penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel ini.
Apakah menelan sperma bisa hamil?
Saat perempuan menelan air mani, maka cairan tersebut akan masuk dan harus melalui jalur sistem pencernaan, seperti makan dan minum seperti biasa. Sel sperma yang tertelan tidak akan melewati organ reproduksi yang menyebabkan kehamilan.
Sperma yang tertelan tidak akan bersentuhan dengan vagina. Bahkan saat perempuan buang air kecil dan besar yang mengandung sisa-sisa air mani tersebut tidak akan membuat proses kehamilan terjadi. LEGENDAQQ ONLINE
Kehamilan hanya dapat terjadi melalui penetrasi penis dengan vagina, ataupun saat air mani masuk ke vagina dan berenang ke organ reproduksi lainnya. Oleh karena itu, menelan sperma tidak akan menyebabkan pembuahan.
Baca Juga: Pahami Bahaya Menjilat Vagina saat Seks Oral, Hati-hati!
Bagaimana kehamilan terjadi?
Pada air mani laki-laki terdapat jutaan sperma (gamet jantan) dan cairan lainnya. Ketika air mani masuk ke dalam vagina, jutaan sel tersebut bergerak ke arah sel telur (gamet betina). Satu sel sperma hanya dapat membuahi satu sel telur.
Sel yang telah dibuahi bergerak dan menempel ke lapisan rahim. Proses ini disebut dengan implantasi dan dari proses tersebut kehamilan dimulai. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua implantasi berhasil dan menyebabkan kehamilan.
Kemungkinan kehamilan akan lebih besar ketika sel telur sudah siap dibuahi. Fase ini disebut dengan ovulasi. Jadi, kalau kamu sedang merencanakan kehamilan, jangan lupa untuk hitung kapan tibanya masa subur alias ovulasi ini, ya!
Apa saja yang menyebabkan kehamilan?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kehamilan bisa terjadi karena kontak seksual antara penis dengan vagina. Beberapa kehamilan terjadi karena tidak menggunakan alat pengaman (kondom) saat melakukan hubungan intim. Namun, ada beberapa kemungkinan lainnya, di antaranya:
- Kontak seksual manual dengan menggunakan jari. Kehamilan bisa terjadi apabila jari yang menyentuh vagina sebelumnya terdeteksi terdapat air mani.
- Melakukan oral seks, di mana sebelumnya terdapat bekas air mani pada bagian tubuh tersebut.
- Untuk mencegah kehamilan terjadi, kamu bisa melakukan metode penarikan yaitu menarik diri sebelum ejakulasi itu terjadi. Akan tetapi, hal ini tidak terlalu efektif sebenarnya dan tetap ada kemungkinan untuk terjadinya kehamilan.
Namun, bagaimana cara mencegah kehamilan?
Segala bentuk hubungan intim yang melibatkan penetrasi penis ke vagina umumnya dapat menimbulkan kehamilan. Namun, jika kamu masih ingin menunda kehamilan, berikut adalah cara yang tepat:
- Mencuci bersih dan menggunakan pengaman
Saat ingin berhubungan badan dan melakukan penetrasi ke vagina, ada baiknya harus bersih dari air mani. Hal ini sangat penting dilakukan guna menghindari masuknya sel sperma ke vagina.
- Memantau tanda-tanda kesuburan
Sebaiknya kamu tidak melakukan hubungan seksual pada saat masa subur. Untuk itu, sebaiknya kamu mengenali tanda-tanda memasuki masa ovulasi, di antaranya adalah cairan pada organ intim kental dan encer, tes ovulasi positif mendekati pertengahan siklus menstruasi, menggunakan aplikasi untuk melacak kesuburan.
- Melacak periode menstruasi
Anda bisa melakukan perhitungan masa menstruasi. Pada perempuan dengan haid yang teratur, biasanya akan sangat mudah menentukan masa suburnya. Adapun masa tidak subur perempuan adalah tepat sebelum dan sesudah menstruasi.
- Menggunakan alat penunda kehamilan
Kamu bisa menggunakan berbagai macam alat yang bisa menunda kehamilan seperti kondom, pil KB, hingga IUD. Untuk penggunaan pil KB dan IUD, ada baiknya kamu berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter atau ahlinya.
Dilansir Healthline, kondom sebenarnya alat kontrasepsi yang paling efektif. Akan tetapi, apabila penggunaannya tidak benar maka bisa menimbulkan kehamilan. Selain itu, gunakan kondom dengan bahan yang berkualitas guna menghindari kebocoran.
Bahkan ada yang menggunakan lebih dari satu kondom atau double. Namun, apakah langkah tersebut tepat? Menurut sumber dari Universitas Columbia, menggandakan kondom malah akan membuat robekan dan meningkatkan gesekan. Hal ini malah membuat cairan mani dapat dengan mudah masuk ke vagina.
Jadi, apakah menelan sperma bisa hamil? Jawabannya adalah tidak. Hal ini karena sistem pencernaan dan reproduksi sangat berbeda dan tidak saling terhubung satu sama lain. Namun, jangan sampai abai dengan risiko seks oral juga, ya!
Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil? Kamu Harus Cek Faktanya!