Legendaqq lounge – Bajak laut ternyata tidak hanya didominasi laki-laki.Ada beberapa bajak laut wanita yang namanya tersohor, entah karena kepentingan menaklukkan negara atau karena memang ingin menjadi kaya raya dengan menempuh hidup sebagai bajak laut di samudra lepas.
Dari sekian banyak bajak laut, ada 3 bajak laut wanita yang sangat terkenal dan ikonik. Dari China, ada Ching Shih alias Madame Cheng, disusul dari Irlandia, Grace O’Malley dan dari Andalusia, Sayyida Al Hurra.
Baca Juga : Bola Api Mirip Matahari Muncul Di Langit China
Seperti apa kiprah mereka dalam catatan sejarah bajak laut terkenal di dunia? Melansir Ancient Origin, berikut ini ringkasannya:
1. Ching Shih, dari pelacur menjadi bajak laut.
Dikenal dengan nama alias Madame Cheng, Ching Shih lahir pada tahun 1775 dan wafat pada 1844 Masehi. Ching Shih adalah satu dari sekian bajak laut yang paling sukses dalam sejarah.
Menurut sejarah, Shih pernah menjadi pelacur setelah suaminya yang juga bajak laut meninggal. Shih lalu mengambil alih “Armada Bendera Merah” suaminya yang begitu besar dan sukses.
Bajak Laut Wanita Paling Terkenal di Dunia
Shih menjadikan putra angkatnya, Cheung Po Tsai sebagai kapten armada sekaligus kekasihnya. Dengan bantuan putra angkatnya itu, mereka merampok dan membebankan pajak banyak kota di daerah pesisir.
Mereka menyerang kapal-kapal di Laut China Selatan, melawan negara-negara besar seperti kerajaan Inggris, Portugis dan Dinasti Qing.
Kekayaan juga kekejian mereka tumbuh seiring kendali mereka atas lebih dari 1.500 kapal dan 80.000 orang.
Pemerintah China akhirnya turun tangan dengan menawarkan amnesti bajak laut universal Shih menerima tawaran itu. Dia menjalani akhir-akhir hidupnya di Kasino dan rumah bordil. Dia meninggal pada umur 69 tahun.
2. Grace O’Malley, sang penjelajah Irlandia
Grace O’Malley lahir di Irlandia sekitar 1530 Masehi, putri seorang bangsawan kaya dan pedagang laut. Setelah kematian ayahnya, dia mewarisi bisnis pengiriman dan perdagangan yang besar.
Sejak hari-hari awalnya, dia menolak peran wanita abad ke-16, dan malah meniti kehidupan di laut dengan armada kapal dagangnya.
Penghasilan dari bisnis ini, serta tanah yang diwarisi dari ibunya, memungkinkannya menjadi kaya dan berkuasa secara politik. Grace memerintahkan ratusan orang dan sekitar 20 kapal dalam penggerebekan terhadap klan saingan dan kapal dagang.
Dia juga berselisih dengan pejabat pemerintah, yang berulang kali berusaha untuk mengekang aktivitasnya.
Pada usia 56 tahun, Grace O’Malley akhirnya ditangkap, tetapi dia mengajukan petisi kepada Ratu Inggris dan berhasil meyakinkannya untuk membebaskan dia dan keluarganya. Kemungkinan besar, O’Malley meninggal di Rockfleet Castle sekitar 1603 Masehi.
Sumber : Legendaqq Poker Online