Uncategorized

Hukum Berghibah di Bulan Puasa

Berghibah di Bulan Puasa

www.legendaqqlounge.com – Berghibah di Bulan Puasa bukan cuma perkasa menahan lapar, haus, dan emosi. Bulan ramadan juga berarti anda harus menjaga lisan dan tulisan agar tak menyakiti hati atau menyinggung orang lain.

Sudahkan anda menjaga lisan selama puasa?

Ustazah Shoimah Kastolani mengungkapkan bahwa perintah menjaga lisan ini terkandung Al Qur’an surat Al Ahzab ayat 70. Yakni hubungan antara takwa dan perkataan yang benar, di mana tujuan Ramadan adalah meningkatkan ketakwaan.

“Betapa pentingnya menjaga lisan, sebab bila hati terlanjur luka oleh lisan, tak mudah menyembuhkan hati yang tergores karena ucapan,” ucapnya.

“Meski tak berbekas, akan selalu terngiang, bahkan hingga akhir hidupnya, ‘sakitnya tuh di sini’.”

Oleh karenanya, dia mengungkapkan untuk lebih baik diam di banding bicara namun melukai hati lawan bicara. Namun perihal lisan tak cuma terhadaplawan bicara langsung.

Tak jarang, sesekali, anda keceplosan saat ngobrol, bergunjing, bergosip, atau ghibah. Bagaimana dengan hukumannya?

Shoimah mengungkapkan berghibah memang tidak membatalkan puasa.

“Agar berkualitas berkualitas puasanya, pengendalian diri dari nafsu syahwat, termasuk nafsu bicara kotor, harus di ikhtiarkan. Memang, mengumpat berghibah tidak sampai membatalkan puasa,” tuturnya.

“Memang ghibah, mencela orang, dan mencaci orang tidak membatalkan tapi bisa mengurangi pahala puasa.”

“Ingat, ada empat golongan orang yang di cintai di surga, salah satunya adalah orang yang menjaga lisannya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *