Legendaqq lounge – Corona Melonjak Malaysia Akan Lockdown. Otoritas Malaysia akan memberlakukan Perintah Pengendalian Pergerakan (MCO) yang juga kerap disebut lockdown, di seluruh wilayahnya, kecuali Sarawak, di tengah lonjakan kasus virus Corona (COVID-19). MCO ini akan diberlakukan mulai Jumat (22/1) pekan ini hingga awal Februari.
Seperti dilansir The Star dan Channel News Asia, Selasa (19/1/2021), Menteri Senior Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, yang juga menjabat Menteri Pertahanan mengumumkan bahwa MCO akan diberlakukan di enam negara bagian, termasuk Kedah, Perak, Pahang, Terengganu, Perlis dan Negeri Sembilan.
Baca Juga : Dilraba Dilmurat Aktris Cantik Asal China
MCO, yang juga berarti lockdown sebagian ini, akan berlaku efektif mulai 22 Januari pukul 00.01 waktu setempat hingga 4 Februari mendatang.
Dalam konferensi pers, Ismail Sabri menyatakan bahwa keputusan memberlakukan MCO diambil menyusul kenaikan jumlah kasus positif Corona di wilayah-wilayah tersebut.
“Mengikuti saran dari Kementerian Kesehatan, kita telah memutuskan untuk memberlakukan MCO di negara-negara bagian ini hingga 4 Februari,” ucap Ismail Sabri dalam pengumumannya.
Corona Melonjak Malaysia Akan Lockdown
“Standar operasional prosedur MCO sama dengan yang saya umumkan sebelumnya. Artinya, warga tidak diperbolehkan keluar rumah, kecuali untuk dua orang dari satu rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari. Termasuk untuk urusan darurat,” terang Ismail Sabri lebih lanjut.
Pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin mengumumkan bahwa MCO diberlakukan lagi di lima negara bagian. Penang, Selangor, Melaka, Johor dan Sabah. Dan wilayah federal Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan selama dua pekan mulai dari 13 Januari hingga 26 Januari. Sementara negara bagian Kelantan berada di bawah MCO mulai 16 Januari lalu.
Dengan demikian, berarti total 12 negara bagian dan tiga wilayah federal di Malaysia akan berada di bawah MCO untuk beberapa pekan ke depan. Hanya negara bagian Sarawak yang tidak berada di bawah MCO.
Pada Selasa (19/1) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 3.631 kasus baru Corona dan 14 kematian. Dengan tambahan itu, total lebih dari 165 ribu kasus Corona kini terkonfirmasi di Malaysia, dengan total 619 kematian.
PM Muhyiddin mengungkapkan bahwa sistem layanan kesehatan di Malaysia ada di titik puncak. Dengan nyaris 40 ribu kasus aktif Corona membutuhkan perawatan medis.
Masa darurat nasional, yang efektif berlaku mulai 11 Januari hingga 11 Agustus, ditetapkan oleh Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah, pekan lalu untuk mengendalikan penyebaran Corona.
Sumber : Legendaqq Poker Online