Uncategorized

8 Hal yang Harus Di Hindari Penderita Gerd

Di Hindari Penderita Gerd

www.legendaqqlounge.com – Ketika gastroesophageal reflux dosaese(GERD) mulai kambuh, perut terasa tak enak dan tak nyaman. Agar tak kerap kambuh, pasien dengan keluhan Gerd harus punya pantangan makanan tertentu, misalnya makanan pedas, makanan berlemak hingga makanan asam.

Selain berbagai pantangan jenis makan, kebiasaan makan penderita gerd juga harus di ubah. Berikut beberapa kebiasaan yang harus di hindari penderita Gerd.

1. Makan dalam besar

Makan dengan porsi besar akan membuat perut membesar. Hal ini akan meningkatkan tekanan ke atas padalower esophageal sphincter(LES), yang merupakan katup antara esofagus dan perut anda dan membuat perut jadi mulas.

Alih-alih makan besar 3 kali sehari, cobalah untuk makan enam porsi kecil setiap hari. Ini akan membantu menjaga perut agar tidak terlalu kenyang dan juga akan membantu mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.

2. Jangan makan terlalu cepat

Mengonsumsi makanan dengan cepat dapat membuat sistem pencernaan kesulitan bekerja dan membuat penderita Gerd merasakan sakit di ulu hati.

Makanlah secara perlahan dengan meletakkan garpu atau sendok setiap usai memasukkan makanan. Kunyah makanan dengan baik dan benar sebelum menelan. Kunyah makanan 20 kali hitung sampai 20 sebelum suapan berikutnya.

3. Jangan rebahan habis makan

Berbaring setelah makan besar atau tiduran dengan perut kenyang dapat menyebabkan isi perut menekan LES lebih keras. Hal ini memicu asam lambung dan makanan yang di konsumsi kembali naik. Tunggu sekitar 2-3 jam setelah makan, baru bisa tidur atau rebahan.

4. Tidur dengan posisi kepala tinggi

Berbaring dengan posisi kepala sejajar badan berpotensi menekan isi perut ke LES. Dengan kepala lebih tinggi dari perut, gravitasi dapat membantu mengurangi tekanan ini.

5. Jangan merokok

Di kutip dari antara, merokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, dan sakit ulu hati adalah salah satunya. Hal ini terutama berlaku untuk orang-orang dengan GERD.

Ketika merokok, maka produksi air liur berkurang. Air liur bersifat basa, sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung. Air liur juga dapat meredakan sakit ulu hati atau begah, dengan memandikan kerongkingan dan mengurangi efek asam yang mengalir kembali ke kerongkongan dengan memicunya kembali ke perut.

Merokok juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Ini juga dapat meningkatkan pergerakan garam empedu dari usu ke perut, yang membuat asam lambung lebih berbahaya.

6. Hindari alkohol

Alkohol dapat meningkatkan jumlah asam yang di produksi lambung dan membuat lemah LES. Jika harus minum alkohol, usahakan tidak mengonsumsi lebih dari 250ml minuman berakohol.

7. Jangan pakai baju terlalu ketak atau kencang di area perut

Pakaian yang pas di pakai atau kencang di kenakan di sekitar perut, seperti ikat pinggang dapat menekan perut dan memaksa makanan naik ke LES.

8. Jangan terlalu stres

Stres belum terbukti kalau dapat menyebabkan sakit lambung. Namun hal itu dapat mengarah pada perilaku yang dapat memicu sakit lambung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *