LEGENDAQQ LOUNGE – Ducati Berseri-seri di MotoGP Thailand, Berhasil Raih Podium! Memang tak menang pada seri MotoGP Thailand, Minggu (2/10/2022). Balapan yang berlangsung di lintasan Sirkuit Buriram yang basah dimenangkan oleh rain master Miguel Oliveira dari tim Red Bull KTM Factory Racing.
Kendati begitu, pabrikan Borgo Panigale tetap semringah. Para penghuni garasinya berseri-seri usai dua pembalap andalan mereka, Jack Miller dan Francesco Bagnaia (Pecco), finis di posisi podium.
1. Bagnaia mengejar poin Quartararo, Ducati senang
Miller finis di posisi ke-2, sedangkan Bagnaia finis posisi ke-3. Poin yang dihasilkan dari posisi podium tersebut jadi titik balik dalam kejuaraan dunia. Bagnaia mendekati Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen.
Selisih mereka kini hanya terpaut 2 poin. Bayangkan, pada akhir paruh pertama musim, gap di antara mereka sebelumnya mencapai 91 poin. Hasil ini jadi comeback yang berharga bagi Ducati untuk menjaga asa dalam perburuan gelar.
2. Gigi Dall’Igna puas dengan performa para pembalapnya
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, sangat menikmati penampilan para pembalapnya. Finis tepat di belakang Pecco Bagnaia ada Johann Zarco, rider tim Pramac Racing yang sengaja tak menyalipnya. LEGENDAQQ ONLINE
Jangan lupakan juga Marco Bezzecchi. Pembalap debutan Mooney VR46 Racing Team ini merebut pole position dan menjadi pembalap ke-7 Ducati yang mampu jadi polesitter. Bagi Dall’Igna, balapan di Thailand sukses dengan memuaskan.
“Hasil kerja yang sempurna dikombinasikan dengan semangat tim yang luar biasa membuat pembalap kami mampu memberikan ‘sesuatu’ yang lebih. Hari ini membuat semuanya lebih berbeda,” kata inovator handal di tim Ducati tersebut di akun Linkedin-nya seperti dikutip GPOne.
Baca Juga: Podium Rasa Kemenangan untuk Francesco Bagnaia pada GP Thailand
3. Dall’Igna memuji kehebatan Jack Miller
Dalam dua balapan terakhir, Jack Miller back-to-back meraih podium. Di Jepang ia jadi kampiun, sementara di Thailand ia jadi runner-up.
“Jack membalap dengan sepenuh hati, dengan talentanya yang luar biasa. Di barisannya, ia menguasai lintasan basah, meraih poin pada balapan yang super setelah kesuksesannya di Jepang. Ia memang pantas berada di papan atas saat musim ini berakhir,” ujar Dall’Igna.
4. Dall’Igna menilai Pecco Bagnaia sebagai pembalap tangguh
Pembalap andalan Ducati yang dijagokan dalam perebutan gelar, Pecco Bagnaia, mendapat pujian yang tak kalah tingginya. Bagi Dall’Igna, pembalap bernomor 63 itu sungguh tangguh.
“Pecco, dengan sikap yang ahli, berhasil menghadapi tantangan yang bisa menjadi penentu dalam perebutan gelar juara dunia: sebuah ujian psikologis yang rumit setelah kesalahannya di Jepang.
Ia menjadi seorang juara sejati, dan berhasil mengendalikan segalanya. Pada saat yang sama, mampu membalap dengan cepat,” kata Dall’Igna seperti dilansir GPOne.
Bagnaia sebelumnya memang tampil kurang maksimal di lintasan basah. Saat MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, misalnya, ia finis di posisi ke-15 dan hanya mengemas 1 poin.
5. Dall’Igna berterima kasih kepada Johann Zarco
Selain kepada kedua pembalap tim pabrikan, Dall’Igna pun terkesan dengan penampilan para pembalap di tim satelit Ducati. Terutama Bezzecchi dan Johann Zarco.
“Bezzecchi merebut pole position yang hebat. Lalu Zarco, pembalap jagoan yang layak mendapatkan podium. Untuk Zarco, terima kasih untuk keputusannya tak menyalip Pecco pada babak akhir balapan.
Kondisi trek tentunya menjadikan menyalip sangat berisiko. Itu membuatnya kehilangan podium yang ada dalam jangkauannya,” ungkap Dall’Igna.
Dengan hasil maksimal di Thailand, Ducati mendapat tambahan motivasi dan suntikan mental positif yang dibutuhkan. Pada tiga balapan yang tersisa, mimpi Ducati untuk merebut gelar juara dunia terus berlanjut dan kesempatannya pun terbuka lebar. Bisakah mereka meraihnya?
Ducati Berseri-seri di MotoGP Thailand, Berhasil Raih Podium!