Duduk di Toilet, Genital Pria ini Digigit Ular Piton

Duduk di Toilet, Genital Pria ini Digigit Ular Piton

LEGENDA QQ POKER ONLINE – Sebuah pagi yang mengejutkan dialami oleh seorang pria di kota Graz, sekitar 200 kilometer sebelah selatan ibukota Wina, Austria. Pria itu, berusia 65 tahun yang tidak disebutkan identitasnya, digigit ular piton ketika sedang duduk di toilet rumahnya pukul 06:00 pagi pada hari Senin (5/7).

Menurut keterangan dari pihak berwjib, ular piton itu adalah milik tentangganya. Ular piton kemungkinan telah menyelinap keluar dari kurungan, masuk melalui saluran air dan berdiam di dalam toilet. Tapi ketika toilet itu diduduki, ular itu kemudian mengigitnya.

1. Korban digigit bagian genitalnya

Jika ada ungkapan hari Senin adalah hari yang menakutkan dan tidak menyenangkan, maka itu benar-benar dirasakan oleh pria Austria di kota Graz. Pria itu digigit ular ketika sedang ke toilet pada pagi hari, sebuah aktivitas kunjungan yang biasa dilakukan. Sialnya, menurut Associated Press, ular piton itu mengigit area genital pria tersebut.

Seorang ahli reptil dipanggil untuk mengambil ular piton. Setelah diambil, ular itu dibersihkan lalu diserahkan kepada tetangganya, seorang pria berusia 24 tahun yang tidak sadar bahwa ular koleksinya telah melarikan diri dan mencelakai orang lain.

Ular piton di dalam toilet itu memiliki panjang sekitar 1,6 meter. Ular piton adalah ular yang tidak berbisa dan biasa memangsa dengan cara melilitkan tubuh pada korbannya. Sang pemilik mengoleksi 11 ular lain yang semuanya tidak berbisa di apartemennya.

2. Gigitan ular seperti cubitan

Piton adalah ular Asia yang bisa tumbuh sampai sembilan hingga 10 meter. Polisi yang datang ke lokasi kejadian memperkirakan bahwa reptil tersebut meloloskan diri dari kandang pemilik, lalu sampai di toilet tetangga dengan melewati saluran pembuangan.

Korban diketahui hanya menderita ringan akan tetapi pemiliknya, harus menjalani penyelidikan lebih lanjut atas dugaan menyebabkan cedera tubuh karena kelalaian.

Ular piton adalah ular terbesar di dunia dan secara alami dia tidak menyerang manusia. Akan tetapi, dia akan menggigit jika merasa terancam atau jika mereka mengira sesuatu sebagai makanan.

Pria pemiliknya, selain memelihara 11 ular yang disimpan di terarium dan laci, juga memelihara tokek di apartemennya. Informasi lebih rinci mengenai identitasnya, tidak diberitahukan oleh pihak yang berwenang.

3. Ular piton membuat mal terbesar tutup

Di tempat lain yang jauh dari Austria, tepatnya di Louisiana, Amerika Serikat, seekor ular piton Burma telah menggegerkan Mall of Lousiana, sebuah mal terbesar di Baton Rouge. Ular itu adalah bagian dari pertunjukan yang digelar oleh Blue Zoo sebagai kampanye edukasi binatang.

Ular tersebut diduga lari dari kandang kaca tempatnya tinggal pada hari Senin malam (5/8), hari yang sama ketika seorang pria di Austria digigit oleh ular piton di toilet rumahnya.

Ular piton yang lepas di mal, menurut CNN, memiliki ukuran panjang 3,6 meter dan bernama Cara. Pencarian segera dilakukan untuk mencari Cara. Para ahli telah dikerahkan untuk membantu mencari Cara setelah polisi Baton Rouge dan petugas pemadam kebakaran gagal menemukannya selama beberapa jam pada hari Selasa.

Mal tempat Cara dipamerkan adalah rumah bagi lebih 140 toko. Semuanya terpaksa ditutup sebentar pada Selasa pagi (6/7) saat Cara diketahui hilang. Semua penyewa toko kemudian kembali buka setelah staf Blue Zoo meyakinkan bahwa ular piton Burma itu kemukinan dismbunyikan di suatu tempat di dalam toko.

Pencarian terhadap Cara terus dilakukan dan pada hari Kamis (8/7), petugas baru menemukannya. Dalam sebuah video yang diunggah lizkohTV, seorang penyiar di 9News, ular piton yang hilang itu terlihat diambil oleh seorang petugas dari sebuah lubang tembok, dan kemudian diserahkan petugas lain di bawah tangga.

Cara kemudian dibawa ke dokter hewan untuk diperiksakan dan diketahui bahwa ular piton Burma itu dalam kondisi selamat dan sehat.

Blue Zoo sering melakukan pertunjukan hewan di dalam akuarium kepada anak-anak yang berkunjung ke mal. Tapi hilangnya ulat piton Burma itu tidak masuk dalam jadwal acara mereka.