Uncategorized

Alasan Menonton Instagram Story Bikin Ketagihan

Instagram Story Bikin Ketagihan

www.legendaqqlounge.com – Ketika membuka Instagram, fitur story mungkin sulit terlewatkan. Lingkaran-lingkaran berderet memanjang pada bagian atas beranda Instagram rasanya sulit untuk diabaikan.

Tanpa sadar, jempol Anda mungkin sudah mengetuk satu lingkaran kecil itu dan ‘story‘ setiap orang mulai berputar tanpa henti.

Banyak orang tertarik dengan Instagram story, meski isinya mungkin hanya hal-hal remeh. Entah itu tayangan video keseharian, foto makanan instagramable, atau sekedar berbagi musik yang sedang didengar.

Mengapa Instagram story ini kadang bikin orang ketagihan hingga tak jemu-jemu melihatnya? Ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya, seperti berikut.

1. Ada keterpaksaan

Media sosial sudah bikin banyak orang ketagihan. Kehadiran fitur Instagram Story memicu tingkat ketagihan menjadi ‘keterpaksaan’.

Story membuat Anda terus menerus melihat rutinitas orang lain karena fitur ini terus berjalan otomatis hingga story setiap orang dalam daftar teman Anda habis.

Anda sebenarnya bisa menghentikan stories dengan mengetuk tanda X di bagian kanan atas. Namun, orang-orang biasanya cenderung memilih swipe kanan untuk melewati Instagram story yang membosankan dan mencari yang seru. Anda ketagihan akan tayangan apa yang muncul selanjutnya.

“Instagram story berfungsi seperti episode film, Anda terpaksa menontonnya secara berlebihan. Fakta bahwa mereka berputar cepat, membuatnya semakin menarik untuk ditonton satu persatu,” kata psikolog, Raffaello Antonino, dilansir Healthline.

2. Ada rasa aman yang fana

Orang mungkin lebih memilih update story ketimbang mengunggah sebuah foto baru yang akan terpajang di feed Instagram. Instagram story akan hilang dengan sendirinya setelah 24 jam kecuali Anda membuatnya menjadi sorotan yang akan terpampang di profil Anda.

Fakta ini membuat orang-orang merasa bahwa Instagram story lebih aman, karena akan hilang dengan sendirinya. Orang-orang juga beranggapan Instagram story mudah dilupakan ketimbang mengunggah foto atau video di feed yang langsung muncul ketika membuka akun profil seseorang.

3. Refleksi diri sendiri

Tak jarang, seseorang yang telah mengunggah story di Instagram akan mengulang unggahannya terus menerus. Anda mungkin salah satunya. Anda akan melihat siapa saja yang memperhatikan Instagram story Anda. Kemudian Anda bertanya-tanya apa yang mereka pikirkan tentang diri Anda.

Secara tak sadar, Anda sedang mengembangkan konsep diri dengan mengamati sudut pandang orang lain terhadap Anda. Dalam ilmu sosiologi, teknik ini dikenal dengan nama looking glass self theory.

“Ini berpotensi membuat kita terjebak dalam lingkaran setan di mana Anda merasa satu-satunya cara untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan terus mengunggah proyeksi diri yang sempurna,” kata Antonino.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *