ke Dokter Pertama Kali
www.legendaqqlounge.com – Pergi memeriksakan kehamilan ke dokter adalah hal yang perlu dilakukan ibu hamil. Tapi, kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan kehamilan ke dokter untuk pertama kali?
Sulit menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan. Pasalnya, terlambat haid saja tidak selalu menjadi tanda kehamilan.
Lakukan tes kehamilan saat mengalami gejala yang lain, di luar terlambat haid. “Bila ada tanda kehamilan, segera lakukan pemeriksaan dengan alat tes kehamilan dari urine,”
ujar dokter spesialis ginekologi, Judi Januadi Endjun, mengutip buku Panduan Cerdas Pemeriksaan Kehamilan.
Namun, jika masih ragu dengan hasilnya, Anda bisa melakukan tes kehamilan melalui darah untuk mengetahui kadar hormon progesteron dan beta hCG.
Hormon progesteron berperan penting pada trimester pertama kehamilan, seperti membangun dan menjaga lapisan rahim tempat sel telur melekat, memberi nutrisi pada janin, dan memperkuat lapisan dinding rahim.
Jika hasil pemeriksaan mandiri pertama kali menyatakan positif, Anda bisa langsung memeriksakan kehamilan ke dokter.
Selain itu, pemeriksaan ke dokter juga bisa dilakukan setelah beberapa kali tes kehamilan hasilnya negatif.
Dengan catatan, haid datang terlambat dan adanya tanda kehamilan lain.
“[Ke dokter] bila beberapa kali tes kehamilan negatif dan terlambat haid pada siklus yang teratur, serta ada tanda mungkin hamil,” ujar Judi.
Pada dasarnya, ada dua tanda kehamilan. Pertama, ‘tanda mungkin hamil’ yang diperlihatkan dengan terlambat haid, mual, muntah, payudara terasa keras, puting sensitif, dan sering buang air kecil.
Kedua, ‘tanda pasti hamil’ yang diketahi dengan pemeriksaan USG untuk melihat kondisi janin.
Saat kunjungan pertama ke dokter, Anda perlu menyiapkan berbagai pertanyaan yang perlu dikonsultasikan.
Kedatangan pertama ke dokter menentukan kehidupan ibu hamil selama sembilan bulan ke depan.
Salah satu yang perlu dikonsultasikan adalah tanda dan perubahan tubuh selama hamil.
Anda juga perlu bertanya mengenai hal-hal tidak normal yang terjadi selama kehamilan untuk berwaspada.
Jangan lupa tanyakan bagaimana cara mencegahnya.
