LegendaQQ Lounge – Kesalahan saat Bercocok Tanam Yang Sering Tidak Di Sadar, Tanaman hias menjadi pilihan tepat untuk menambah suasana asri rumah. Kesan menenangkan dan dekat dengan alam dapat membantu memperbaiki suasana hatimu. Berbagai jenis tanaman bisa kamu jadikan pertimbangan untuk dipilih.
Sebenarnya, menanam merupakan kegiatan yang menyenangkan. Namun, menanam juga terbilang kegiatan yang tricky dan gampang-gampang susah. Tak jarang banyak yang gagal dan harus merelakan tanaman kesayangannya mati begitu saja.
Tidak masalah, kamu bisa mulai belajar untuk memahami tanaman dari sekarang. Biar tak lagi salah memperlakukan tanamanmu, simak beberapa kesalahan saat bercocok tanaman yang mungkin tak sadar kamu lakukan.
Salah dalam pencahayaan
Saat membeli tanaman, umumnya para pedagang tidak terlalu menjelaskan cara perawatannya. Mengingat masing-masing tanaman memiliki perawatan yang berbeda, maka kamu harus sering bertanya dan membaca artikel atau buku mengenai tanaman yang sedang kamu rawat.
Menempatkan secara asal dapat membuat tanaman terserang hama dan penyakit. Biasanya, hal itu diawali dengan sesuatu berwarna putih, seperti kapas, lalu dilanjutkan dengan tanaman menjadi kering dan akhirnya layu. Jangan sampai tanaman kesayanganmu mati, ya!
Menempatkannya di area berangin
Maksud hati ingin terkena sirkulasi udara yang bagus, tapi ternyata tanaman jadi kering dan rusak. Bila tanamanmu memiliki daun yang tipis, area berangin benar-benar harus dihindari bila tidak ingin daun-daunnya jadi robek.
Pada tanaman berdaun cukup tebal, area berangin juga tidak terlalu disarankan. Angin yang menerpa tanaman tersebut dapat mengakibatkan daun berubah warna jadi kuning, cokelat, atau hitam. Bahkan, hal terburuknya adalah daun akan gugur.
Terlalu sering memindahkan tempat
Kesalahan ini menjadi salah satu yang paling sering dilakukan tanpa kamu sadari. Menjadikan ruangan yang indah dan estetik tentu menjadi impian setiap orang. Sering kali, demi mendapatkan tatanan yang sempurna kamu mengubah semua letak perabot tanpa terkecuali tanaman.
Ingatlah kalau tanaman juga makhluk hidup, mereka bukan benda mati. Jadi, terlalu sering dipindah menjadikan tanaman harus beradaptasi ulang dengan lingkungan barunya. Tak jarang juga tanaman stres dengan tanda daun yang menguning dan rontok.
Bila dirasa ruanganmu tidak memiliki cukup sirkulasi udara dan pencahayaan yang bagus, lebih baik gunakan tanaman artificial. Namun, kalau kamu bersikukuh ingin mempunyai tanaman hidup, pikirkan kenyamanan tanamanmu terlebih dahulu, ya.
Terlalu sering mengganti pot
Saat berencana mengganti pot, maka kamu harus mengetahui waktu yang paling tepat untuk melakukannya. Salah satu ciri dari tanaman sudah siap untuk dilakukan repotting ialah akar yang sudah panjang menjulur dari lubang drainase.
Ciri selanjutnya ialah bila tanamanmu susah tumbuh atau membutuhkan waktu yang sangat lama untuk tumbuh. Bila dirasa pot sudah terlalu kecil dan sempit untuk pertumbuhan, itulah saat yang tepat untuk mengganti pot.
Terlalu sering menyiram tanaman
Menanam sejak masih benih memang membutuhkan banyak waktu dan kesabaran. Namun, bila kamu beranggapan kalau tanaman disiram setiap hari dengan air yang melimpah akan lekas tumbuh, itu salah besar.
Tanaman tidak membutuhkan air terlalu banyak. Siram tanamanmu beberapa hari sekali dengan air yang cukup. Lakukan hal ini dengan konsisten, maka tanamanmu akan tumbuh subur dan lebat. Jangan lupa juga untuk memberinya pupuk, ya.
Kesalahan saat Bercocok Tanam, kesalahan-kesalahan dasar dan sering tidak disadari ini bisa menjadi penyebab utama tanaman jadi sakit atau bahkan mati. Jangan malas untuk mencari ilmu tentang tanaman agar hobimu ini berbuah manis, ya!
