Legendaqq lounge – Kobe Bryant Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter. Kepolisian Los Angeles (LA) secara resmi merilis korban kecelakaan helikopter yang menewaskan legenda bola basket NBA, Kobe Bryant, Minggu (26/1/2020) atau Senin dini hari WIB. Selain Kobe dan putrinya, salah seorang korban tewas termasuk pelatih bisbol, John Altobelli dan keluarganya.
Seperti dilansir dari kwwl.com, pihak kepolisian awalnya sempat kesulitan menentukan jumlah korban dalam kecelakaan ini. Pasalnya, setelah menghempas tanah, helikopter terbakar hebat dan hangus.
Baca Juga : Peta Online Pantau Persebaran Virus Corona
Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant diketahui berkapasitas 12 tempat duduk. Namun Polisi telah mengidentifikasi korban tewas berjumlah sembilan orang, termasuk pilot helikopter.
Seluruhnya ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian, Calabasas, California, Amerika Serikat.
Kobe Bryant Meninggal dalam Kecelakaan
Awalnya polisi tidak menyebutkan bila Kobe Bryant juga termasuk dalam korban helikopter naas itu. Polisi juga enggan merinci identitas korban sebelum pihak keluarga diberitahu.
Meski demikia, berbagai sumber memastikan , Kobe Bryant ikut tewas dalam kecelakaan itu.
Kobe Bryant Meninggal dalam Kecelakaan
Selain Kobe Bryant, putrinya Gianna yang baru berusia 13 tahun juga ikut menjadi korban. Berbagai sumber menyebutkan, Kobe Bryant tengah dalam perjalanan mengantar putrinya bertanding basket di kawasan Calabasas, saat insiden tragis itu menimpa mereka.
Menurut laporan dailybreeze, pelatih bisbol Orange Coast College (OCC), John Altobelli juga ikut dalam perjalanan tersebut. Altobelli tewas bersama istri dan putrinya.
Kematian Altobelli telah dikonfirmasi oleh asistennya, Ron La Ruffa. Sementara abangnya, Tony yang juga menjabat sebagai direktur informasi Orange Coast College, kepada CNN mengatakan, istri Altobelli, Keri dan putrinya, Alyssa juga tewas dalam insiden tersebut. Menurut Tony, Alyssa merupakan rekan satu klub Gianna Bryant yang juga meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kobe Bryant Meninggal dalam Kecelakaan
Tony mengaku tengah berjalan-jalan di Balboa Peninsula saat menerima kematian Kobe Bryant. Awalnya dia tidak menduga kalau abangnya, John Altobelli, juga ikut jadi korban.
Dia lalu mengirim pesan kepada Sammy Doucette untuk memastikannya. Doucette merupakan mantan pegawai Bryant’s Mamba Sports Academy yang kini bekerja di klub bisbol, Orange Coast College.
“Dia mengatakan, itu mungkin saja terjadi,” kata Tony. “Lalu dia bertanya,’Apakah Anda sudah mendapat kabar dari abangmu?’ dan saya bingung,” kata Tony menirukan obrolannya.
“Dia menjelaskan, kalau dia (John Altobelli) juga berada di helikopter itu bersama Kobe.”
Sementara itu, helikopter jenis Sikorsky S-76B yang ditumpangi Kobe Bryant bertolak dari bandara John Wayne Airport di Orange County pada pukul 9.08 am waktu setempat. Namun pada pukul 9.47 am, pihak berwenang menerima laporan kecelakaan di Las Virgenes Road and Willow Glen Street.
Dua pekerja salah satu gereja di Canyon, melihat helikopter terjauh ke sisi bukit. Sejumlah saksi mata lain melihat helikopter sempat berputar-putar sebelum jatuh menghempas bumi.
Kecelakaan tersebut juga menimbulkan kebakaran kecil di sekitar tempat kejadian. Kru yang tiba di lokasi kejadian segera memadamkan api yang mulai membakar ranting-ranting kering di sekitarnya.
Menurut Kapten Pemadam Kebakaran LA, Tony Imbrenda, tidak ada yang selamat dalam insiden itu. Namun awalnya, petugas belum bisa memastikan berapa jumlah korban dalam kecelakaan tersebut.
Jumlah penumpang: Sembilan orang termasuk pilot
Korban Tewas:
- Kobe Bryant (Legenda NBA-41)
- Gianna Bryant (Putri Kobe Bryant-13)
- John Altobelli (Pelatih Bisbol Orange Coast College)
- Keri Altobelli (Istri John Altobelli)
- Alyssa Altobelli (Putri John Altobelli)
- Christina Mauser (Pelatih Harbor Day School)
*Identitas tiga korban lainnya belum diketahui
Sumber : Legendaqq Poker Online