LegendaQQ Lounge– Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah, Sempatkah kalian mendengar tentang indeks glikemik? Dikutip Harvard Health Publishing, indeks glikemik merupakan nilai yang diberikan pada santapan bersumber pada seberapa lelet ataupun kilat santapan tersebut menimbulkan kenaikan kandungan glukosa darah.
Santapan dengan indeks glikemik rendah cenderung membebaskan glukosa secara lama- lama. Kebalikannya, santapan dengan indeks glikemik besar membebaskan glukosa dengan kilat.
Penderita diabet disarankan makan santapan dengan indeks glikemik rendah. Karena, pelepasan glukosa yang lebih kilat dari santapan dengan indeks glikemik besar menimbulkan lonjakan kandungan gula darah. Sedangkan itu, santapan dengan indeks glikemik rendah merangsang pelepasan glukosa yang lelet serta normal.
Santapan mempunyai indeks glikemik rendah bila angkanya≤55, lagi 56- 69, serta besar≥70. Ingin ketahui santapan dengan indeks glikemik rendah yang baik buat penderita diabet? Ikuti di dasar ini!
Rolled oat
Rolled oat ataupun gandum gulung merupakan gandum utuh yang diproses ringan. Santapan ini terbuat dari oat groats yang sudah dikeringkan serta dikukus, setelah itu digulung jadi serpihan pipih serta distabilkan dengan metode dipanggang sebentar.
Rolled oat lebih baik daripada oatmeal praktis. Dikutip Harvard Health Publishing, rolled oat mempunyai skor indeks glikemik 55 per jatah, sedangkan oatmeal praktis mempunyai skor 79.
Tidak cuma indeks glikemik, namun isi glikemik( glycemic load ataupun GL) pula wajib dicermati. Bagi laporan American Journal of Clinical Nutrition, rolled oat mempunyai isi glikemik 9( rendah), sedangkan oatmeal praktis mempunyai isi glikemik 24( besar).
Supaya tidak hambar, tambahkan topping berbentuk buah fresh ataupun kacang- kacangan. Tidak dianjurkan meningkatkan topping buah kering sebab mempunyai isi glikemik besar. Contoh, isi glikemik pisang merupakan 12, 4, sebaliknya kismis 27, 3.
Ubi
Sweet potato alias ubi merupakan umbi- umbian yang gampang ditemui di Indonesia. Biayanya juga terjangkau.
Ubi lebih baik diolah dengan metode dikukus ataupun direbus. Mengutip halaman Diabet Self Management, ubi jalar rebus mempunyai indeks glikemik rendah ialah 44 serta isi glikemik lagi dengan skor 11.
Berbeda lagi bila diolah dengan metode dipanggang serta digoreng. Ubi jalar yang dipanggang sepanjang 45 menit mempunyai indeks glikemik besar ialah 94 serta isi glikemik besar dengan skor 42. Memanglah, rasanya lebih lezat, namun tidak direkomendasikan buat penderita diabet.
Pelangi99 | Winrate Poker Domino Terupdatehttp://akunpelangi99.xyz
Jagung
Jagung manis mempunyai indeks glikemik rendah, ialah 52. Isi glikemiknya pula rendah, ialah 8, 4, sehingga nyaman disantap untuk orang yang mempunyai diabet.
Disarankan buat mencerna jagung dengan metode direbus ataupun dikukus tanpa bonus gula. Durasi perebusan 10 menit menciptakan jagung dengan tekstur cocok( tidak sangat keras ataupun lembek).
Dikutip Livestrong, tidak disarankan makan jagung yang dipanggang, terlebih dengan bonus mentega serta garam. Lemak jenuh dari mentega serta natrium dari garam tidak sehat untuk badan.
Beras merah
Beras putih merupakan tidak nyaman untuk orang dengan diabet. Hingga, alternatifnya merupakan beras merah. Indeks glikemiknya merupakan 55, bandingkan dengan beras putih yang mempunyai indeks glikemik 72.
Dikutip Pristine Organics, beras merah memiliki antosianin, komponen yang menimbulkan warna merah. Selaku sumber serat yang baik, beras merah menolong menghasilkan toksin dari badan, melancarkan buang air besar, serta menyehatkan pencernaan.
Tidak hanya itu, riset menampilkan kalau beras merah lebih berpotensi melawan radikal leluasa berkat isi antioksidan flavonoid. Flavonoid menolong kurangi infeksi, melindungi kandungan radikal leluasa, serta kurangi penyakit kronis, semacam diabet jenis 2 serta penyakit jantung.
Kacang lentil
Indeks glikemik kacang lentil bermacam- macam dari 18- 52, bergantung metode pengolahannya. Dikutip SFGate, kacang lentil rebus mempunyai indeks glikemik rendah, sebaliknya kacang lentil kalengan mempunyai indeks glikemik besar.
Pertimbangkan buat memasukkan lentil dalam menu harianmu. Di dalamnya terdapat nutrisi berarti, semacam protein, serat, vit B, zat besi, kalium, fosfor, magnesium, serta zink.
Semacam kacang- kacangan lain, lentil kaya hendak fitokimia, yang bisa menolong merendahkan resiko kanker. Metode mencernanya gampang, lumayan bilas dengan air kemudian rebus sepanjang 25 menit. Perbandingan lentil serta air merupakan 1: 2, 5.
Pisang
Tidak seluruh buah baik untuk orang yang mempunyai diabet. Tetapi, salah satu yang nyaman merupakan pisang. Bagi International Glycemic Index Database, pisang matang mempunyai indeks glikemik 51 serta isi glikemik 13. Sedangkan itu, pisang yang kurang matang mempunyai indeks glikemik 42 serta isi glikemik 11. Jadi, pisang nyaman buat disantap penderita diabet.
Mengutip Harvard T. H. Chan School of Public Health, satu pisang matang berdimensi lagi memiliki 110 kalori, 28 gr karbohidrat, 15 gr gula( natural), 3 gr serat, 1 gr protein, 0 gr lemak, serta 450 miligram kalium.
Wortel
Dikutip WebMD, wortel mentah mempunyai indeks glikemik 16. Sedangkan itu bila direbus, indeks glikemiknya naik jadi 32- 49.
Isi vit A dalam wortel dapat melindungi kesehatan mata serta menguatkan sistem imun. Beta- karoten di dalamnya dapat menghindari penuaan, kanker lambung, kanker prostat, serta penyakit jantung koroner.
Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah, jangan kupas kulit luar wortel! Kenapa? Separuh dari antioksidan wortel ada di kulitnya. Bila bagian kulit wortel kotor, lumayan dicuci sampai bersih.
Nah, seperti itu sebagian santapan dengan indeks glikemik rendah yang sesuai buat penderita diabet. Mudah- mudahan data ini berguna, ya!