Patut Di Ketahui Tamu
www.legendaqqlounge.com – Patut Di Ketahui Tamu. Rasanya amat rindu untuk masuk ke hotel dan menikmati fasilitas serta layanan di sana. Di tengah masa pandemi virus Corona, banyak hotel yang mengetatkan dua hal tersebut,
sehingga tamu tidak begitu bebas untuk keluyuran di propertinya, seperti di kolam renang atau tempat spa.
Staf hotel tentu saja juga rindu dengan kehadiran tamu, apalagi yang sudah bertahun-tahun menjadi pelanggannya.
Staycation saat ini menjadi cara terbaik untuk menikmati hotel.
Banyak pula hotel yang menyediakan paket bekerja dari kamar bagi para pekerja yang bosan beraktivitas di rumah.
Apapun maksud kedatangan ke hotel, tetaplah mematuhi protokol kesehatan, sehingga diri sendiri, tamu lain, dan staf hotel tetap terhindar dari bahaya Covid-19.
Mengutip CNN dan beberapa sumber lainnya, berikut tujuh “rahasia” mengenai hotel yang mungkin belum banyak diketahui tamu:
1. Kamar di lantai tinggi
Kamar yang berada di lantai tinggi biasanya lebih senyap, sehingga lebih nyaman untuk diinapi, terutama bagi tamu yang membutuhkan tidur lebih nyenyak.
Staf hotel biasanya memberikan kamar di lantai yang lebih rendah untuk tamu yang datang berkelompok, sehingga tak mengganggu ketenangan tamu di lantai lain.
2. Check-in dan check-out
Waktu masuk kamar dan keluar kamar hotel sepertinya seragam di seluruh dunia, pukul 12.00.
Jeda waktu tersebut biasanya digunakan tim pembersih untuk merapikan kamar dari tamu sebelumnya – pekerjaan yang tentu saja melelahkan.
Walau tidak ada jaminan bisa, sebenarnya boleh saja check-in lebih awal atau check-out lebih lambat, asal
Anda menghubungi pihak hotel sehari sebelumnya, tentunya dengan nada bicara yang sopan – mungkin bisa memberikan tip setelah itu.
Untuk check-out yang lebih lambat biasanya diiyakan staf hotel di hari-hari yang biasanya sepi tamu, seperti Minggu, Selasa, atau Rabu.
3. Tip
Staf hotel berusaha melakukan yang terbaik untuk tamu.
Mereka bisa ditanyai soal rekomendasi tempat wisata sampai meminta benda gratis di hotel, mulai dari sabun atau mungkin jubah mandi.
Tak ada salahnya mengapresiasi kebaikan mereka dengan memberinya tip.
Jumlahnya tak perlu besar, bisa menyesuaikannya dengan harga standar seporsi makanan di daerah sekitarnya.
Tentu saja tradisi ini bakal berbeda di tiap negara, jadi pelajari dulu budaya memberi tip di sana.