Uncategorized

Rumah Baru Mumi Mesir Ramai Di Kunjungi Turis

Ramai Di Kunjungi Turis

www.legendaqqlounge.comMuseum Nasional Peradaban Mesir telah resmi di buka untuk umum sejak senin (5/4). Fasilitas itu di buka sehari setelah prosesi pemindahan dengan kendaraan hias membawa 22 mumi kerajaan Mesir melalui ibu kota ke

“tempat peristirahatan” baru mereka di museum.

“Mengapa di sebut museum peradaban karena yang terpenting di sini adalah konsep peradaban, bukan waktu atau jaman tertentu,”

kata Asmaa Said, salah satu kurator di Museum Nasional Peradaban Mesir, seperti yang di kutip dari Africa News pada selasa (6/4).

“Setiap etalase menceritakan sebuah cerita atau konsep peradaban yang berbeda. Kami menghubungkan semua peradaban di sini,” lanjutnya.

Museum Nasional Peradaban Mesir di distrik Fustat di Kairo Lama,

terdiri dari bangunan ramping bertingkat rendah dengan piramida di tengah lahan yang luas. Mumi akan menjalani restorasi laboratotium selama 15 hari sebelum di pamerkansatu per satu di rumah baru mereka.

“(The Mummies Hall yang akan menampung mumi-mumi kerajaan) akan di rancang agar pengunjung merasa seperti berada di kuburan sungguhan,

bahkan tulisan di langit-langit nya sama dengan yang ada di makam aslinya,”

kata Ahmed Ghoneim, Kepala kurator Museum Nasional Peradaban Mesir.

General view of a parade at a ceremony of a transfer of Royal mummies from the Egyptian Museum in Tahrir to the National Museum of Egyptian Civilization in Fustat, in Cairo, Egypt April 3, 2021, in this screen grab taken from a video. Host Broadcaster/REUTERS TV via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.

“Kami tidak hanya akan memanjang mumi-mumi tersebut,

tetapi di belakang setiap mumi kami kan menampilkan semua artefak yang relevan, peti mati, dan cetakan sinar-X yang menunjukan apakah ada cerita di balik kematian raja itu,” lanjutnya.

Dalam beberapa bulan mendatang, negara Afrika utara di harapkan untuk meresmikan pameran baru lainnya,

yakni Museum Mesir Agung, yang berlokasi di dekat piramida Giza.

Bangunan baru itu juga akan menampung artefak raja-raja zaman kerajaan kuno Mesir, termasuk dari Tutankhamun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *