Uncategorized

5 Posisi Seks Aman Saat Hamil Trimester Kedua

Saat Hamil Trimester Kedua

www.legendaqqlounge.com – Gairah seks yang muncul saat masa kehamilan merupakan hal wajar. Namun bisa jadi ada rasa ragu untuk melakukannya karena khawatir mempengaruhi kondisi janin.

Mengutip Healthline, seks selama kehamilan diperbolehkan asal kondisi ibu hamil dan janinnya dalam keadaan sehat, serta memperhatikan betul posisi seks yang tepat dan nyaman.

Tapi perlu diketahui bahwa melakukan seks ketika usia kehamilan di trimester pertama sangat tidak dianjurkan, karena berpotensi mengganggu perkembangan janin.

Sejumlah dokter juga menyarankan waktu yang tepat untuk berhubungan intim yaitu, pada saat usia kandungan 16 minggu atau di trimester kedua.

Posisi seks trimester kedua ini tidak ada aturan bakunya, selagi posisi tersebut masih aman untuk ibu hamil maka diperbolehkan.

Seberapa aman melakukan hubungan seks saat hamil?

Dilansir Womenfitness, hampir semua dokter menyatakan bahwa berhubungan seks di masa kehamilan aman baik bagi wanita maupun janin.

Orgasme pada wanita hamil dapat memicu hormon baik dan meningkatkan aliran darah. Hormon baik tersebut juga berpotensi ditutunkan ke calon bayi di dalam perut.

Ilustrasi Bercinta, Ilustrasi Bersetubuh, Ilustrasi Hubungan Suami Istri, Ilustrasi Hubungan Seks, Ilustrasi Hubungan Sex, Ilustrasi Berhubungan Seks, Ilustrasi Berhubungan Sex, Ilustrasi Hubungan Badan, Ilustrasi Berhubungan BadanPahami posisi seks aman saat hamil trimester kedua (Foto: Istockphoto/Milkos)

Dikutip Medical Health Today, gairah seks saat hamil bisa dimaklumi karena terjadi peningkatan hormon dan aliran darah di sekitar kelamin yang memberi hasrat seksual terutama di trimester dua.

Keraguan berhubungan seks tersebut bisa diatasi dengan konsultasi terlebih dulu ke dokter kandungan apabila dirasa perlu, supaya mengetahui plus minusnya.

Posisi Seks Trimester Kedua

Dilansir dari Very Well Family, berikut ini beberapa posisi seks yang diklaim aman untuk ibu hamil terutama di usia kandungan 16 minggu:

1. Woman on Top

Saat kandungan berada di trimester kedua, ukuran perut ibu hamil masih belum begitu membesar, sehingga posisi woman on top ini tidak akan memberi tekanan besar pada perut.

Disamping itu, ibu hamil juga dapat mengontrol sendiri kedalaman penetrasi dan stimulasi klitoris ketika menggunakan posisi woman on top. Seks saat hamil lebih aman jika wanita yang memegang kendali.

5. Berdiri

Posisi seks berdiri bisa dilakukan dengan pasangan Anda dan ibu hamil menghadap ke dinding atau sandaran lainnya, sementara pria melakukan penetrasi dari belakang.

ilustrasi ForeplayPahami posisi seks saat hamil trimester kedua (Foto: iStockphoto/kieferpix)

Namun,posisi seks trimester kedua sambil berdiri ini tidak disarankan dilakukan di trimester akhir. Dikarenakan tubuh ibu hamil cenderung lebih tidak seimbang dibandingkan fase awal dan tengah.

3. Side Lying

Posisi berbaring menyamping juga diperbolehkan karena perut ibu hamil tidak akan mengalami tekanan. Hal ini akan membuat wanita merasa lebih nyaman.

Kekurangan pada posisi side lying ini memang tidak dapat berhadap langsung karena harus membelakangi pasangan pria Anda yang sedang melakukan penetrasi dari belakang.

Young couple man and woman intimate relationship on bed feetPahami posisi seks aman di trimester kedua kehamilan (Foto: Istockphoto/dima_sidelnikov)

4. Seks Oral

Apabila masih khawatir untuk berhubungan badan secara langsung, alternatifnya bisa dengan seks oral karena bebas ada penetrasi. Alternatif seks ini tidak mengganggu bagian perut.

Sebelum melakukan seks oral, Anda perlu memperhatikan kebersihan vagina maupun kondisi tangan. Hal ini sangat penting mengingat bahwa wanita hamil memiliki risiko cukup tinggi terhadap penularan infeksi.

5. Doggy Style

Doggy style terbilang aman untuk dilakukan sebagai posisi seks trimester kedua, karena ibu hamil dapat bertumpu pada kedua lutut dan kedua sikutnya.

Di posisi ini pasangan pria Anda tinggal melakukan penetrasi dari belakang. Apabila kurang nyaman, beri bantalan yang ditumpuk pada sikut dan lutut supaya ada penyangga perut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *