Sanitizer Harus Cuci Tangan
www.legendaqqlounge.com – Sejak pandemi virus corona melanda, pembersih tangan seperti hand sanitizer dan handrub menjadi barang buruan selain masker.
Hand sanitizer atau hand rub seharusnya dipergunakan sebagai cara alternatif dan mendesak ketika Anda tak bisa cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Namun pada kenyataannya, yang terjadi kerap sebaliknya. Banyak orang lebih memilih untuk memakai hand rub atau hand sanitizer sekalipun mereka bisa mencuci tangan dengan sabun dan air. Hand sanitizer dan hand rub dianggap sebagai cara praktis untuk membersihkan tangan.
Dokter ahli paru Eric Daniel Tenda mengungkapkan bahwa memakai hand rub tidaklah sama dengan mencuci tangan.
Diungkapkan dia, tak ada yang bisa menggantikan efek mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, termasuk memakai hand sanitizer dan hand rub sekalipun. Hand sanitizer bukan solusi jangka panjang untuk membersihkan tangan.
“Memakai hand rub itu tidak sama dengan mencuci tangan dengan sabun dan air,” ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
“Seharusnya ketika sudah lima kali memakai hand rub, Anda harus cuci tangan besar. Artinya cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sampai ke siku tangan.”
Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya resistensi antibiotik dan berbagai masalah lainnya.
Haryanto Utama, dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Tangerang mengungkapkan bahwa mencuci tangan sampai siku dilakukan ketika merasa melakukan kontak dengan barang atau seseorang yang terkontaminasi dengan virus corona.
“Belum ada informasi bahwa harus mencuci tangan sampai siku kalau memang tidak merasa berhubungan dengan barang yang terkontaminasi virus, mencuci tangan dengan air mengalir dengan 6 langkah cara mencuci tangan,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Mengutip berbagai sumber berikut efek berlebihan memakai hand sanitizer atau hand rub:
1. Pemakaian berlebih bisa mengganggu mikrobioma kulit
Hand sanitizer memang bisa membunuh bakteri dan menjaga Anda aman dari berbagai penyakit. Akan tetapi jangan juga berlebihan memakainya. Pembersih tangan ini dapat mempengaruhi mikrobioma tubuh dalam beberapa cara, yang bisa berdampak buruk bagi Anda. Sanitizer membunuh bakteri yang bermanfaat bagi tubuh.
2. Resistensi antibiotik
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, pembersih tangan dengan bahan antibakteri dapat berkontribusi pada perkembangan bakteri yang kebal antibiotik.
3. Pembersih tangan tidak dapat menghilangkan kotoran dan kotoran secara efektif
Jika tangan Anda terlihat kotor, hand sanitizer atau hand rub tangan tidak akan berfungsi. Pembersih tangan tidak menghilangkan kotoran dan kurang efektif membunuh virus kuman jika tangan kotor.
4. Membuat kulit tangan kering
Alkohol dalam hand sanitizer dapat mengeringkan kulit, tetapi hal ini dapat diatasi dengan menggunakan pelembap tangan dan tetap terhidrasi.