Seseorang Alami Mimpi Buruk
www.legendaqqlounge.com – Mimpi buruk bisa datang kapan saja. Tak sedikit dari mimpi buruk yang justru kemudian menimbulkan rasa takut. Apa yang menyebabkan seseorang mengalami mimpi buruk?
Ahli somnologi atau kesehatan tidur, dr Andreas Prasadja mengatakan, pada dasarnya mimpi merupakan memori yang diambil secara acak, baik memori jangka panjang atau pendek. Namun, satu yang khas, mimpi biasanya mengambil memori yang terbangun pada hari itu atau saat menjelang tidur.
“Mimpi isinya berantakan, bisa ingat bisa tidak. Orang tiap tidur bisa mengalami 4-6 kali mimpi. Kalau berkesan, ingat, menyenangkan. Kalau seram, bisa menimbulkan ketakutan,” jelas Andreas, dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu.
Lalu, mengapa orang bisa mengalami mimpi buruk?
Sebenarnya, bentuk-bentuk emosi yang terasa sebelum tidur bisa terbawa sampai tidur dan mimpi. Walau kejadian dalam mimpi sangat berbeda di kenyataan, muatan emosinya akan serupa.
Andreas memberikan contoh, sebelum tidur Anda buru-buru menyelesaikan pekerjaan karena dikejar deadline, ditambah dengan rasa takut akan atasan di kantor. Emosi ini, lanjut dia, akan terbawa sampai tidur dan memicu mimpi buruk.
Mimpi yang tergambarkan pun tak akan selalu sama dengan kenyataan. Jika di kenyataan Anda tengah dikejar deadline, bisa jadi dalam mimpi Anda akan merasa seperti dikejar setan. Peristiwanya berbeda, tapi muatan emosinya serupa.
“Kalau sering mimpi buruk, refleksikan, emosi apa, nih, yang saya bawa sebelum tidur?” kata Andreas.
Turunkan frekuensi mimpi buruk dengan beberapa cara, seperti berikut mengutip Healthline.
1. Olahraga, setidaknya tiga kali seminggu.
2. Membatasi jumlah alkohol dan kafein jelang tidur.
3. Menghindari konsumsi obat penenang.
4. Relaksasi sebelum tidur seperti yoga, meditasi, membaca bacaan ringan.
5. Membangun pola tidur dengan tidur di waktu yang sama tiap malam dan bangun di waktu yang sama tiap pagi.