Uncategorized

Terungkap Sopir Taksi Online di Medan Tewas Akibat Dibunuh Penumpang

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol M. Firdaus menunjukkan barang bukti pembunuhan sopir taksi online, M. Idris (41) yang jenazahnya ditemukan di Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Titi Kuning, pada Rabu (1/12/2021) pukul 03.52 WIB.

LEGENDA QQ POKER ONLINE – Terungkap Sopir Taksi – Tim Gabungan dari Sat Reskrim Polrestabes Medan. Polsek Deli Tua dan Jatanras Polda Sumut berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang sopir taksi online bernama M Idris (41).

Adapun sebanyak empat orang ditangkap terkait kasus tersebut. Namun salah satu orang yang ditangkap dan menjadi tersangka ditembak mati karena mencoba merebut senjata milik petugas saat dilakukan pengembangan.

Terungkap Sopir Taksi Online di Medan Tewas Akibat Dibunuh Penumpang

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, tersangka berinisial IGL (43), warga Jalan Persamaan, Kelurahan Siti Rejo, Kecamatan Medan Amplas.

Ia adalah penumpang taksi online dari kendaraan yang dikemudikan M Idris. Dijelaskannya, IGL hingga membunuh sopir tersebut berawal saat pelaku pada Rabu (30/11/2021) malam. 

Meminta tolong rekannya berinisial S untuk memesankan taksi online dari Jalan TB Simatupang menuju hotel di Jalan Cirebon, Medan.

Setibanya di lokasi tujuan, ketika korban menagih saat pembayaran, pelaku mengatakan tidak mempunyai uang sehingga terjadi cekcok. “Kemudian terjadi baku pukul antara korban dan tersangka.

Tersangka mencekik leher korban hingga meninggal dunia,” kata Riko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Kamis (2/12/2021) sore. Setelah mengetahui korban meninggal dunia, IGL membawa mobil beserta jenazah korban menuju Medan Amplas.

IGL kemudian menurunkan jenazah korban di Jalan Inspeksi Kanal, tepatnya di depan SMAN 13 Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor dan langsung meninggalkan lokasi, Rabu (1/12/2021) dini hari.

Meminta bantuan orang lain Usai melakukan aksinya di hari yang sama, IGL datang ke rumah rekannya berinsial R. Setelah itu, IGL dan R mengendarai sepeda motor membeli dan mengkonsumsi sabu-sabu. Disaat itu lah,

IGL juga meminta tolong R untuk menghubungi rekan lainnya yang juga berinisial R alias Gembul. Ditemani Gembul dan R, tersangka merusak baterai mobil dan meninggalkan kendaraan tersebut di pinggir jalan dengan tujuan agar tidak dicuri orang. “

Tersangka juga meminta untuk saudara Gembul ini mengambil korek api yang tertinggal di dalam mobil,” katanya.

Pada saat mengambil korek api di mobil korban itu, Tim Gabungan meringkus Gembul. Dari penangkapan Gembul, akhirnya tim berhasil menangkap IGL di sebuah warnet di Jalan HM. Joni Medan pada Kamis (2/12/2021) pukul 00.10 WIB.

Pada saat IGL ini diminta untuk menunjukkan rumah S yang membantu tersangka untuk memesankan taksi online, IGL berusaha merebut senjata anggota. “

Terjadi pergumulan dengan anggota kita, kemudian anggota kita melakukan tindakan tegas terukur, melumpuhkan tersangka kemudian dibawa ke rumah sakit. Tetapi tidak dapat tertolong dan tersangka meninggal dunia,” katanya.

WA : https://bit.ly/2RwG7FL
LINK : https://bit.ly/3aXOTTy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *