Legenda QQ Lounge. Tips Mengenai Kerja Freelance. Menjadi pekerja lepas atau kerja freelance saat ini banyak digandrungi para karyawan yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Bisa disebabkan gaji yang ada kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari, atau dimaksudkan untuk tabungan ataupun investasi.
Sayangnya, gak sedikit para pekerja yang kesulitan dalam menyeimbangkan antara tugas sebagai freelancer dengan pekerjaan full time. Akhirnya, dua-duanya gak bisa maksimal dilakukan.
Tentu saja ini bisa mengakibatkan pekerjaan utamamu jadi terancam. Untuk mencegahnya, cek sederet tips kerja bagi kamu yang memiliki pekerjaan utama dan freelance.
Komitmen yang kuat
Menjalani pekerjaan utama saja banyak yang kewalahan. Apalagi ditambah dengan kerja freelance yang mesti dilakukan di luar jam kerja. Pastinya hal ini akan menguras energi dan waktu.
Maka dari itu, hal terpenting sebelum memilih jalur ini mesti disadari baik-baik pengorbanan yang harus dilewati. Pastikan kamu memang sudah berkomitmen untuk menjalaninya, sehingga bisa dilakukan dengan disiplin tanpa mengorbankan pekerjaan utama.
Jangan mengiyakan setiap tawaran
Rasanya memang bahagia saat mendapatkan proyek atau pekerjaan ketika menjadi freelancer. Hanya saja, kamu mesti tahu batasan diri.
Jangan karena tergiur dengan profit atau bayaran yang bakal kamu dapat, semua tawaran diiyakan. Akibatnya, mental dan fisik menjadi korban. Kamu jadi gampang stres atau sakit-sakitan. Jadi, kenali batasan diri, ya!
Hindari mengecewakan klien
Ada kalanya kamu sudah berkomitmen untuk mengerjakan proyek tertentu di waktu senggang, tapi ternyata lupa kalau waktu senggangmu sudah dijadwalkan untuk kegiatan lain. Misalnya, acara keluarga.
Oleh sebab itu, cobalah bekerja dengan lebih terorganisir agar jadwalmu gak bentrok. Jangan sampai klien sudah memberikanmu kepercayaan tapi ternyata harus kecewa akibat kamu lupa. LEGENDA QQ.
Fokus dengan full time job di jam kerja
Hindari mengerjakan tugas atau proyek freelance di jam kerja karena hal tersebut bisa dibilang korupsi waktu, lho. Harusnya kamu mendedikasikan diri untuk memberikan performa maksimal sebagai karyawan, tapi malah dimanfaatkan mengerjakan tugas lain demi kepentingan diri sendiri.
Ingat, perusahaan sudah membayarkan gaji sesuai kewajibannya tiap bulan, lho. Maka perusahaan memiliki hak untuk mendapatkan atensi penuh dari karyawannya. Setuju?
Berusaha mencintai apa yang kamu lakukan
Apa yang dikerjakan dengan terpaksa pasti membuatmu stres, kendati yang dikerjakan tak seberapa banyak. Sebaliknya, sekalipun tugas menumpuk tapi kalau dijalani dengan excited maka perasaanmu pasti happy.
Inilah kenapa poin pertama itu penting. Harus ada alasan kuat kenapa kamu memilih menjadi seorang freelancer sehingga dapat disiplin menjalaninya dan mencintai apa yang kamu lakukan. Walau badan capek, tapi mentalmu gak tertekan.
Tetap perhatikan personal time
Bekerja keras untuk meraih keamanan finansial sah-sah saja. Akan tetapi, jangan sampai mengganggu personal time kamu, ya. Misalnya, jadi kurang tidur atau jarang meluangkan waktu bersama keluarga.
Ingat, lho, di dunia ini gak hanya uang yang penting. Uang memang bisa memberi kenyamanan dan bikin happy. Akan tetapi, semua itu menjadi sia-sia apabila sampai membuat kamu terasing dari keluarga sendiri atau fisik gak lagi fit seperti dulu.
BACA JUGA : Fakta Menarik Mengenai Panda Merah