Legenda QQ Lounge. TipsKuatkan HatiSaat Orang Menghakimimu. Orang yang suka menghakimi kehidupan orang lain selalu merasa benar akan pandangannya. Lebih dari itu, dia berpikir tidak ada yang salah dengan menyuarakan pandangannya keras-keras dan membuat dirinya seperti berkuasa atas kehidupan orang lain.
Kami sangat memahami kegeraman yang kamu rasakan bila diperlakukan begitu. Di samping rasa geram, penghakiman orang lain atas kehidupanmu juga bisa membuat kamu merasa sedih dan bersalah. Semoga tips-tips berikut ini dapat membantu menenangkan hatimu.
Hidupmu mungkin tidak benar menurut sebagian orang, tapi itu juga bukan berarti pasti salah
Seperti apakah hidup yang benar atau salah itu? Apakah hidup yang benar harus mengacu pada kehidupan beberapa orang saja? Itu berarti, kehidupan yang berbeda dari mereka akan otomatis menjadi salah.
Tentu tidak begitu, kan? Hanya karena sejumlah orang menghakimi kehidupanmu, ini sama sekali bukan berarti kehidupan mereka lebih benar atau baik. Semua orang yang sulit berintrospeksi pasti juga akan merasa kehidupannya lebih baik ketimbang orang lain.
Jadi, kamu tak perlu terlalu mencemaskan penghakiman mereka. Walaupun mereka menyalahkanmu soal ini itu dan berkata seharusnya kamu begini begitu, itu kan pendapat mereka saja.
Ini bukan murni tentang kamu melainkan harapan mereka sendiri
Ketika kehidupanmu dihakimi orang, kamu mungkin berpikir sumber masalahnya memang ada pada dirimu. Padahal, sering kali masalahnya malah terdapat pada orang yang menghakimi kamu.
Kehidupanmu semula baik-baik saja, tidak ada masalah apa-apa sampai dia tiba-tiba mempersoalkannya. Ia mencari setiap celah yang dapat digunakannya buat menghakimi kamu.
Sikap menghakiminya bakal makin keras sebab modalnya yang sesungguhnya adalah harapan dia sendiri. Harapan-harapan pribadi yang gagal ia capai lalu dibebankan padamu. Atau, ia menjadi iri padamu yang berhasil mewujudkan harapan serupa.
Kamu boleh menanggapinya, tetapi itu juga tak akan menghentikan kebiasaan buruknya
Kamu sangat berhak menyatakan ketidaksukaanmu atas penghakimannya. Kamu bisa mencoba memintanya untuk berhenti, tetapi siapkan mentalmu kalau itu tak pernah terjadi.
Sikap menghakiminya bahkan bakal menjadi-jadi sampai kamu terheran-heran bagaimana mungkin ada orang yang terlalu percaya diri atas kehidupannya sendiri. Percayalah, pasti juga sudah ada orang yang pernah menegurnya sebelum kamu. LEGENDA QQ.
Namun, sikap suka menghakimi atas kehidupan orang lain memang sulit diubah. Apakah kamu akan menghabiskan seluruh energimu untuk berurusan dengannya? Bagaimana jika kamu belajar lebih cuek dan hidup dengan keyakinanmu saja?
Jadikan bahan introspeksi tanpa perlu menyalahkan diri
Seperti disebutkan dalam poin 1, penghakiman dari orang lain tak selalu berarti memang ada yang salah dari kehidupanmu. Akan tetapi, terkadang penghakiman juga ada alasannya.
Misalnya, kamu melakukan kesalahan baik besar maupun kecil, tetapi itu menarik perhatian orang sehingga muncullah sikap menghakimi. Inilah perlunya kamu berintrospeksi sejenak.
Namun jika pun kamu menyadari kesalahan diri, berhentilah sampai di situ. Jangan dilanjutkan dengan menyalahkan diri sampai kamu amat tertekan. Sebaiknya kamu berkonsentrasi pada apa yang bisa dilakukan guna memperbaikinya.
Kamu perlu lebih fokus pada orang-orang yang suportif daripada yang suka nge-judge
Kamu bisa tumbuh dari hinaan, kritik, dan sikap menghakimi orang lain. Akan tetapi, ingat bahwa reaksi negatif mereka juga dapat membuatmu ‘patah’. Terlebih bila sikap menghakimi itu terus berulang.
Alihkan perhatianmu sekarang juga. Sesekali kamu akan tetap mendengar penghakiman mereka, tetapi lebih fokuslah pada orang-orang yang mendukungmu. Mereka bakal menjadi penyeimbang supaya kamu tak larut dalam penghakiman orang. TipsKuatkan HatiSaat Orang Menghakimimu.
BACA JUGA : Fakta Menarik Mengenai SoftDrink