Legendaqq lounge – Ulat Sagu Kuliner Ekstrem yang Kaya Nutrisi. Meski terlihat menjijikkan, tetapi ulat sagu mengandung banyak nutrisi yang menyehatkan dan rasanya enak. Ini faktanya. Viral di TikTok seorang netizen dengan akun @DeCk_UliCk doyan banget makan ulat sagu. Dalam beberapa kontennya, ia memperlihatkan saat menggoreng ulat sagu.
Tak hanya itu, ia juga memperlihatkan aksinya saat memakan ulat sagu di depan kamera. Videonya viral dan mendapat berbagai respon dari netizen lainnya.
Baca Juga : Cara Melacak HP Yang Hilang
Sebagian netizen mengaku merasa ngeri dan jijik melihat penampilan ulat sagu. Namun, dibalik penampilannya yang mengerikan, ulat sagu punya fakta menarik tentang nutrisi dan khasiatnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 fakta menarik ulat sagu.
1. Apa Itu Ulat Sagu?
Ulat sagu merupakan larva dari kumbang penggerek yang hidup di batang sagu. Biasanya batang sagu yang tua atau yang sudah tumbang dan membusuk.
Ketika di bagian dalam pohon sagu membusuk, akan ada larva yang berasal dari telur kumbang penggerek. Nah, larva itu nantinya akan berubah menjadi anak ulat dan tumbuh menjadi ulat dewasa.
Bagian pohon sagu itu dipenuhi dengan zat tepung yang menjadi makanan ulat sagu. Ulat sagu memiliki ciri tubuh berwarna putih, kepala berwarna coklat.
Ulat Sagu Kuliner Ekstrem yang Kaya Nutrisi
Tubuh ulat sagu tampak gemuk dan gemuk. Biasanya ukurannya mencapai tiga hingga empat centimeter. Ulat lagu juga dikenal dengan nama latin Rhynchophorus ferrugineus.
2. Jadi Makanan Lezat
Umumnya ulat bukan merupakan hewan yang bisa dikonsumsi. Namun, berbeda dengan ulat sagu yang banyak dijadikan santapan lezat.
Biasanya masyarakat Indonesia bagian Timur, seperti Papua misalnya. Selain itu masyarakat di Jawa juga banyak yang tak asing untuk mengonsumsi ulat sagu.
Menurut Hari Suroto, peneliti dari Balai Arkeologi Papua seperti yang dilansir dari detikTravel (31/12/19) ulat sagu sudah menjadi kuliner favorit sejak masa prasejarah.
Ulat sagu dapat dimakan hidup-hidup atau diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti sate ulat sagu, keripik ulat sagu, digoreng biasa atau jadi campuran nasi goreng.
3. Nutrisi Ulat Sagu
Menjadi santapan lezat, tentu saja ulat sagu memiliki banyak nutrisi sehat. Hari Suroto mengatakan bahwa dalam 100 gram ulat sagu mengandung 181 kalori.
Selain itu juga terdapat kandungan protein sebanyak 6,1 gram dan lemak sebanyak 13,1 gram. Maka tak heran jika ulat sagu disebut sebagai sumber protein.
Ulat sagu memiliki beberapa kandungan asam amino esensial, seperti asam aspartat, asam glutamat, tirosin, lisin, dan methionin.
Hal itu sudah dibuktikan lewat beberapa penelitian. Salah satunya penelitian Istalaksana dari Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua yang dilakukan pada 2013.
4. Khasiat Ulat Sagu
Kandungan protein pada ulat sagu dapat membangun dan memperbaiki sel dan jaringan tubuh, mulai dari tulang otot hingga kulit. Ulat sagu juga efektif mencegah berbagai penyakit.
Itu karena ulat sagu mengandung asam lemak baik, seperti omega 3, omega 6, omega 9 dan asam oleat. Mengkonsumsi ulat sagu dapat menurunkan risiko penyakit asma, rematik depresi hingga Alzheimer.
Tak hanya itu, ulat sagu juga berkhasiat meningkatkan libido pada pria. Hal ini juga diakui oleh masyarakat di Papua yang sudah membuktikan khasiatnya.
Sumber : Legendaqq Poker Online