5 Makanan yang Ampuh Mencegah Gigitan Serangga
LEGENDA QQ POKER ONLINE – Serangga merupakan hewan kecil yang sering dianggap menyebalkan. Alasannya, beberapa jenis serangga, seperti nyamuk, kutu, dan semut terkadang suka menggigit yang kemudian menyebabkan gatal, perih, bengkak, hingga nyeri. Karena alasan ini, banyak orang yang berusaha untuk menghalau serangga, terutama di tempat di mana serangga banyak berkeliaran di sana.
Untuk menyingkirkan serangga, biasanya orang-orang menggunakan losion anti serangga atau obat nyamuk bakar. Namun, ada cara lain yang lebih alami dan efektif untuk menghalau gigitan serangga, yaitu dengan makanan. Berikut adalah beberapa makanan yang diklaim memiliki sifat pengusir serangga yang akan membuat kamu jadi lebih tidak menarik bagi serangga.
1. Bawang putih
Beberapa hari sebelum berkemah atau mendaki ke wilayah yang dipenuhi serangga, rutinlah makan bawang putih setiap hari. Makanlah satu atau dua siung bawang putih per harinya.
Cara ini akan membuat kamu mengeluarkan bau bawang putih, yang tidak disukai banyak serangga. Selain itu, saat kamu menambahkan bawang putih ke dalam makanan, ini mendorong pelepasan senyawa yang disebut allicin. Penelitian dalam jurnal Antimicrobial Agents and Chemotherapy telah menunjukkan bahwa allicin memiliki kemampuan untuk menghambat infeksi malaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
2. Buah situs
Lilin citronella kadang digunakan untuk mengusir nyamuk dan serangga lainnya. Kemampuan ini didapat karena kandungan nootkatone pada citronella.
Apa itu nootkatone? Dikutip dari laman National Public Radio, nootkatone adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam buah jeruk yang terbukti sangat efektif dalam mengusir nyamuk dan kutu. Dari semua jeruk, jeruk bali memiliki konsentrasi nootkatone tertinggi. Jadi, makan banyak jeruk bali akan membuat serangga pengisap darah jadi tidak tertarik untuk mendekatimu.
3. Cuka sari apel
Dijelaskan dalam laman Reader’s Digest, mengonsumsi cuka sari apel merupakan trik kuno yang digunakan para tentara untuk mengusir kutu dan nyamuk. Kira-kira tiga hari sebelum kamu pergi ke daerah yang dihuni banyak serangga, mulailah minum 1 sendok makan cuka sari apel tiga kali sehari.
Saat sudah sampai di tempat yang kamu maksud, tetap lanjutkan mengonsumsi cuka sari apel, dan nantinya kamu akan kembali ke rumah tanpa gigitan serangga. Pendekatan lain yang telah lama dilakukan untuk mencegah agas dan nyamuk adalah dengan membasahi kain atau kapas dengan cuka dan mengoleskannya pada kulit yang terbuka.
4. Kacang dan lentil
Kacang dan lentil adalah sumber lemak dan protein yang bagus, sehingga baik dikonsumsi setiap hari. Dan yang lebih baik lagi, mereka kaya akan vitamin B-1, yang juga dikenal sebagai tiamin.
Tiamin telah dianggap sebagai pengusir nyamuk alami karena setelah diekskresikan oleh kulit, vitamin ini membantu menutupi bau alami manusia yang menarik bagi serangga dan menghasilkan bau yang dikenal untuk mengusir serangga, menurut laman The Daily Meal. Oleh sebab itu, konsumsilah kacang dan lentil setiap hari menjelang dan selama berada di daerah yang banyak terdapat serangga.
5. Serai
Serai banyak digunakan dalam masakan Asia. Selain meningkatkan cita rasa masakan, menambahkan serai ke dalam masakan dianggap mampu membuat serangga enggan mendekat.
Menurut laman Best Plant, ini karena kandungan minyak citronella dalam serai memiliki sifat pengusir serangga. Tambahkan beberapa batang serai ke sup, kari, atau minuman untuk membantu menjauhkan serangga. Kamu juga bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan mengoleskan minyak serai langsung ke kulit.
Jika selama ini kamu sering kesal karena selalu digigit berbagai macam serangga, cobalah tingkatkan konsumsi makanan di atas. Dalam beberapa hari, serangga tidak akan menggigit atau mendekati kamu.
SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA HANYA DI LEGENDAQQ
LINK : https://bit.ly/3aXOTTy