ARTIKEL UNIK

Mengenal Jenis Teh Premium Asal Indonesia

Teh Premium Asal Indonesia

www.legendaqqlounge.com – Apa jenis teh yang Anda konsumsi sehari-hari? Kadang tanpa memperhatikan jenisnya,

orang lebih mementingkan keberadaan teh untuk melepas dahaga juga memberikan kesegaran di tengah cuaca panas.

Terbukti dari polling CNNIndonesia.com yang dilakukan beberapa waktu lalu, mayoritas responden lebih menyukai es teh daripada teh hangat.

Lebih dari separuh responden mengaku sebagai ‘Tim Teh’ (53,7 persen), sedangkan lainnya merupakan ‘Tim Kopi’ (46,3 persen).

Jika mau digali lagi, teh asal Indonesia memiliki keistimewaan. Ketua Dewan Teh Indonesia, Rachmad Gunadi menyebut teh Indonesia memiliki kombinasi rasa dan aroma yang unik.l

“[Sebuah] konsekuensi dari kondisi cuaca dataran tinggi dan panasnya daerah tropika.

Ini yang menjadikan berbeda dengan daerah asalnya yaitu daerah subtropis,” kata Rachmad melalui pesan singkat pada CNNIndonesia.com, Jumat (28/5).

Tak kalah dengan teh-teh impor, Indonesia pun memproduksi beragam jenis teh premium.

Adapun teh putih, teh kuning, teh merah, teh hijau premium, teh melati premium, juga teh merah Tambi.

1. Teh putih (white tea)

White tea alias teh putih jadi salah satu jenis teh premium di Indonesia. Sesuai namanya, teh putih memiliki hasil seduhan berwarna putih pucat hingga kekuningan.

Produksinya begitu kecil sebab teh putih hanya menggunakan pucuk teh.

Biasanya dua daun teratas yang diambil. Teh putih bakal lebih baik lagi jika kondisi daun masih menggulung.

Teh satu ini memiliki kandungan antioksidan tinggi.

Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika dari LPPM IPB, Irmanida Batubara berkata teh putih mengandung antioksidan hingga 16 persen.

Sedangkan, rata-rata teh asal Indonesia memiliki kandungan antioksidan sebesar 13 persen.

“Kenapa tinggi? karena dia hanya pakai pucuk teh. Daun teh itu, semakin dia pucuknya semakin tinggi kandungan antioksidannya,

makin ke bawah dia makin rendah,” kata Irma dalam sebuah diskusi virtual, beberapa waktu lalu.

Teh putih dipasarkan dengan kisaran harga Rp100ribu-Rp150ribu.

2. Teh kuning (yellow tea)

Seduhan berwarna kuning terang membuat teh kuning mudah dikenali. Melansir dari Times of India, warna kuning ini tidak alami.

Warna kuning diperoleh dari proses yang disebut ‘Sealed Yellowing’. Polifenol teh (katekin) terlebih dahulu dioksidasi hingga timbul semburat kuning,

baru kemudian diolah lebih lanjut untuk mempertahankan warna dan aroma daun.

Mungkin namanya tidak sepopuler teh hijau atau teh hitam, tetapi bicara soal manfaat teh jenis ini tidak kalah dengan teh hijau.

Jika dikonsumsi rutin, teh kuning bisa membantu menurunkan ukuran pinggang juga kadar kolesterol tubuh.

3. Teh merah (red tea)

Istilah red tea bisa merujuk ke beberapa jenis teh termasuk teh roiboos dari Afrika juga teh kembang sepatu. Di Asia, teh merah diasosiasikan dengan teh hitam.

Hanya saja ini tidak sepenuhnya aneh. Menghimpun informasi dari berbagai sumber, teh merah juga menggunakan teh hitam dalam pemrosesannya.

Di kawasan Gunung Halimun, Jawa Barat, teh dibuat dengan proses oksidasi fermentasi penuh sehingga rasa pahitnya berkurang.

4. Teh melati premium

Rasanya jenis teh satu ini akrab di lidah orang Indonesia. Teh melati menawarkan teh dengan aroma melati yang menyegarkan.

Sebelum akhirnya sampai di berbagai belahan dunia, teh melati kali pertama meraih popularitas di masa pemerintahan dinasti Ming.

Selain rasa dan aromanya yang memikat, teh melati rupanya membawa aneka manfaat untuk kesehatan.

Melansir dari Boldsky, teh melati bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi otak, menyehatkan jantung juga menurunkan risiko diabetes.

5. Teh hijau premium

Baik teh hijau maupun teh hitam sebenarnya berasal dari daun teh yang sama yakni, Camellia sinensis. Yang membedakan proses pengolahannya.

Teh hitam akan dioksidasi selama beberapa jam sebelum dikeringkan, sedangkan teh hijau langsung dikukus setelah dipetik.

Menyandang nama ‘premium’ berarti teh dibuat dari campuran teh murni dari pemetikan di waktu tertentu. Perbedaan wilayah tanam juga memberikan citarasa berbeda.

Terbukti secara ilmiah, teh hijau mampu mencegah kanker, meningkatkan kesehata jantung, juga membantu menurunkan berat badan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *