ARTIKEL KESEHATAN

Bahaya Paparan Asap Rokok pada Anak-Anak

Bahaya Paparan Asap Rokok pada Anak-Anak

LegendaQQ Lounge – Bahaya Paparan Asap Rokok pada Anak-Anak, hampir semua orang sudah tahu bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan. Sayangnya, asap yang dihasilkan ketika merokok juga mencemari udara sehingga orang lain yang berada di sekitar perokok ikut menghirup asap rokok.

Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), secondhand smoke merupakan kombinasi asap dari pembakaran asap rokok dan asap yang diembuskan oleh perokok aktif.

Asap ini juga sama bahayanya dengan asap yang dihirup oleh perokok aktif karena mengandung 7.000 bahan kimia dan beberapa di antaranya merupakan karsonogenik atau bahan pemicu kanker.

Paparan asap rokok menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk pada anak-anak. Setiap kali anak-anak menghirup asap rokok, maka berbagai bahan kimia termasuk bahan karsinogen juga ikut terhirup. Paparan asap rokok berbahaya bagi anak-anak karena paru-paru mereka masih berkembang.

Sudden infant death syndrome (SIDS)

Bahaya Paparan Asap Rokok pada Anak-Anak

American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa bayi berisiko tinggi mengalami SIDS akibat terpapar asap rokok. SIDS merupakan kondisi ketika bayi berusia kurang dari 12 bulan meninggal dunia secara tiba-tiba dan tidak terduga.

Menurut CDC, kebiasaan merokok pada perempuan selama kehamilan meningkatkan risiko terjadinya SIDS. Selain itu, bayi baru lahir yang terpapar asap rokok juga menempatkan ia pada risiko SIDS. Bahan kimia dalam asap rokok yang terhirup diperkirakan mengganggu bagian otak yang mengatur pernapasan.

Infeksi telinga tengah

Infeksi telinga tengah

Tidak hanya mengganggu organ pernapasan, paparan asap rokok juga mengakibatkan infeksi telinga pada anak-anak. Paparan asap rokok mengakibatkan penumpukan cairan pada telinga tengah mereka.

Dalam metaanalisis berjudul “Parental Smoking and the Risk of Middle Ear Disease in Children” yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Pediatric and Adolescent Medicine, disebutkan bahwa anak-anak yang terpapar asap rokok secara signifikan berisiko tinggi mengalami penyakit telinga tengah.

DilansirVerywell Mind, menghirup asap rokok dapat mengiritasi saluran eustasius, yaitu saluran penghubung tenggorokan dan telinga tengah sehingga telinga tengah meradang.

Asma

Asma

Asma merupakan penyakit kronis yang memengaruhi saluran pernapasan sehingga menyebabkan kesulitan bernapas, mengi, dan sesak di dada. Asma merupakan penyakit kronis yang paling sering memengaruhi anak-anak. Adanya paparan asap rokok menjadi pemicu asma pada anak-anak yang sebelumnya tidak pernah mengalami asma.

Selain menyebabkan kasus asma baru, American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa anak-anak yang sudah memiliki riwayat asma akan lebih sensitif terhadap paparan asap rokok.

Adanya asap rokok bisa menyebabkan mereka lebih sering mengalami serangan asma bahkan asma yang dialami bisa lebih parah sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit.

Infeksi saluran pernapasan bawah

Infeksi saluran pernapasan bawah

Paparan asap rokok pada anak-anak dengan orang tua perokok mengakibatkan anak-anak lebih sering sakit. Paru-paru mereka tidak berkembang maksimal seperti anak-anak lain yang tidak menghirup asap rokok.

Selain itu, anak-anak yang ikut terpapar asap rokok juga berisiko mengalami infeksi pernapasan seperti bronkitis dan pneumonia. Mereka juga lebih sering mengalami batuk dan mengi akibat paparan asap rokok.

Efek jangka panjang paparan asap rokok
Efek jangka panjang paparan asap rokok

Berbagai bahan yang terdapat pada rokok mengganggu berbagai organ pada anak-anak. Menurut American Academy of Pediatrics, efek paparan asap rokok pada anak-anak dalam jangka panjang antara lain:

  • Perkembangan paru-paru yang tidak maksimal.
  • Kanker paru-paru.
  • Penyakit jantung.
  • Katarak.

Langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan paparan asap rokok

Langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan paparan asap rokok

Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif tetapi juga perokok pasif yang ikut menghirup asap rokok, termasuk anak-anak. Ada beberapa cara untuk meminimalkan paparan asap rokok pada anak-anak, yaitu:

  • Tidak mengizinkan siapa pun merokok di dalam maupun sekitar rumah.
  • Tidak mengizinkan siapa pun merokok di dalam mobil, meskipun dengan kaca jendela terbuka.
  • Memastikan tempat penitipan anak dan sekolah menerapkan aturan bebas asap rokok.
  • Ketika berada di fasilitas umum, pilih tempat yang menerapkan kawasan bebas asap rokok. 

Anak-anak termasuk kelompok yang rentan terhadap paparan asap rokok. Beberapa bahaya paparan asap rokok pada anak-anak di antaranya SIDS, infeksi telinga tengah, asma, infeksi pernapasan bawah, hingga perkembangan paru-paru yang tidak maksimal. 

SUMBER BERITA: LEGENDAQQ ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *