LEGENDAQQLOUNGE, Berakibat fatal kesalahan umum yang dapat merusak kesan pertamamu! Saat pertama kali bertemu orang baru, tentu setiap dari kita ingin memberi kesan pertama terbaik untuk mereka. Entah di depan klien, pewawancara kerja, ataupun di depan gebetan.
Berakibat Fatal Inilah Hal Yang Dapat Merusak Kesan Pertama
Pada dasarnya, kesan pertama sangat penting untuk menanamkan penilaian kita dalam benak orang. Sayangnya, terkadang kita lupa memperhatikan detiail-detail kecil yang dapat merusak kesan pertama kita di depan orang lain.
Datang terlambat dari jam yang dijanjikan
Tahukah kamu, bahwa datang terlambat secara gak langsung memberi tahu orang itu bahwa, waktuku jauh lebih berharga dibanding kamu. Bukan hanya gak sopan, datang terlambat pada pertemuan pertama juga merusak citra diri kita di hadapan orang itu.
Kamu terlalu gugup dan gak dapat menyaring omongannya
Tak dapat dipungkiri, bertemu dengan orang baru pasti membuat kita gugup. Namun keahlian untuk mengontrol diri dan memilah kalimat akan sangat berpengaruh pada kesan pertamamu, lho! Ada baiknya sebelum pertemuan berlangsung, kamu sudah menyiapkan diri dan merangkai kata agar gak tergagap saat bertemu orang baru.
Sering memotong pembicaraan orang
Gak ada orang yang suka ucapannya disela begitu saja. Walau kamu berniat memberi kesan tanggap, lawan bicaramu pasti menganggap kamu kurang sopan dan gak menghargainya. Ada baiknya kamu menunggu dia selesai berbicara, baru mengutarakan pendapatmu sendiri.
DI BACA JUGA : Bungkus Rokok Ilegal Bermerek Lucu Disita
Menghindari kontak mata
Kontak mata sangat penting untuk membentuk kesan pertama yang baik. Dari tatapan mata, kita bisa melihat apakah seseorang tertarik dengan suatu topik pembicaraan, apa dia orang yang jujur, percaya diri, atau justru sebaliknya. Dengan kontak mata, kamu dapat mengikat perhatian seseorang, memperkuat suatu hubungan sehingga gak lagi ada kecanggungan.
Kamu selalu membicarakan dirimu, tanpa memberi waktu lawan bicaramu membuka suara
Mungkin saat bertemu orang baru, kamu sering membicarakan dirimu tanpa sadar. Ingatlah bahwa percakapan itu harus dilakukan dua arah. Akan sangat gak adil bagi lawan bicaramu untuk terus mendengar kamu berceloteh, sementara dia gak memiliki kesempatan untuk berpendapat. Tidak apa-apa untuk membicarakan pengalaman hidupmu beberapa kali, tapi beri dia waktu juga untuk membicarakan dirinya.
Kamu memusatkan perhatian lebih pada ponselmu selama obrolan berlangsung
Dengan memusatkan perhatian pada ponselmu, kamu secara gak langsung menunjukkan lawan bicaramu bahwa topik percakapannya gak menarik. Sehingga kamu mudah teralihkan oleh notifikasi ponsel.
Ini jelas dapat merusak kesan pertamamu di hadapannya. Bukan hanya gak sopan, terlalu sering bermain ponsel saat mengobrol juga akan membuat lawan bicaramu kesal dan enggan berbicara lagi denganmu.
