Uncategorized

Cara Menerapkan Authoritative Parenting

Cara Menerapkan Authoritative Parenting

Legendaqq Lounge – Cara Menerapkan Authoritative Parenting, Saat ini, banyak jenis parenting yang bisa diterapkan oleh para orangtua. Salah satunya adalah authoritative parenting atau pola asuh otoritatif. Pola asuh ini sering dikatakan sebagai strategi terbaik untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Authoritative parenting ini berusaha menyeimbangkan antara kehangatan atau kasih sayang dengan kedisiplinan dalam mendidik anak. Inilah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan pola asuh authoritative.

Dengarkan pendapat dan ucapan anak

Cara Menerapkan Authoritative Parenting

Kamu wajib mendengarkan segala pendapat, keluh kesah, atau apa pun yang diucapkan oleh anak. Jadilah pendengar yang baik untuk anak, bahkan ketika mereka menceritakan hal yang sama secara berulang kali.

Saat kamu mendengarkan anak, mereka akan merasa keberadaannya dihargai. Ketika anak sudah mulai tumbuh menjadi remaja atau dewasa, mereka gak akan sungkan untuk menceritakan terkait kehidupannya kepadamu.

Memberikan validasi terhadap emosi anak

Cara Menerapkan Authoritative Parenting

Anak-anak dengan masalah perilaku biasanya disebabkan karena orangtua yang kurang memberikan validasi atas perasaan mereka. Dikutip dari Very Well Family, Amy Morin, seorang psikoterapis dan clinical social worker, menyebutkan bahwa orangtua authoritative akan mengajari anak mengenali perasaan dan emosi yang sedang mereka rasakan.

Alih-alih memarahi anak atau menyuruhnya jangan menangis, sebaiknya berikanlah rasa empati terkait apa yang mereka rasakan. Biarkan anak memproses emosinya terlebih dahulu. Setelah anak tenang, maka ajarkan mereka untuk mengelola atau mengontrol emosinya.

Tetapkan aturan yang jelas dan tegas

Tetapkan aturan yang jelas dan tegas

Selain memberikan kasih sayang dan kehangatan, orangtua authoritative pun akan memiliki aturan atau harapan tertentu. Hal tersebut dimaksudkan agar anak bisa disiplin dan tahu batasan.

Misalnya, kamu memberikan aturan kepada anak tentang durasi memainkan ponsel atau games. Kamu harus menetapkan aturan tersebut dengan tegas, namun tetap jelas. Beritahu juga alasan mengapa kamu membatasi mereka dalam bermain games. Jika anak tahu alasannya, maka mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik.

Berikan peringatan dan konsekuensi

Berikan peringatan dan konsekuensi

Orangtua otoritatif harus menjadi pribadi yang tegas dan berwibawa. Jika anak berbuat salah dan melanggar aturan, maka jangan ragu untuk memberikan peringatan atau konsekuensi. Amy Morin menyebutkan, untuk permasalahan yang kecil, maka berikanlah sebuah peringatan terlebih dahulu.

Jika mereka mengulangi kesalahan itu, maka berikan sebuah konsekuensi. Pastikan kamu membuat konsekuensi yang membantu anak belajar atau berpikir. Hindari kekerasan fisik, seperti memukul, mencubit, dan sebagainya.

Misalnya, ketika anak terus menerus bermain games sepanjang hari. Berikanlah konsekuensi dengan menyita ponselnya untuk sementara waktu. Kamu bisa mengembalikan ponsel jika anak sudah menunjukkan sikap yang baik dan gak melanggar aturan.

Biarkan anak membuat pilihannya sendiri

Biarkan anak membuat pilihannya sendiri

Dalam pola asuh authoritative, kamu harus membiarkan anak menentukan pilihannya sendiri. Hal ini bisa membantu anak agar bisa mengambil dan menetapkan sebuah keputusan ketika sudah tumbuh dewasa.

Kamu juga bisa melibatkan anak untuk berbagai keputusan yang berhubungan dengan mereka. Misalnya dengan menanyakan kepada anak, apakah mereka ingin makan siang dengan telur atau ayam. Dari hal kecil itulah, anak nantinya belajar untuk mengambil keputusan atas hidupnya sendiri.

Cara Menerapkan Authoritative, itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan dan terapkan untuk menciptakan pola asuh authoritative. Kuncinya adalah menjadi orangtua yang tegas, namun tetap memberikan kehangatan untuk anak.

SUMBER BERITA: LEGENDAQQ ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *