ARTIKEL UNIK

DNA dari Kaleng Minuman Soda Ungkap Misteri

DNA dari Kaleng Minuman Soda Ungkap Misteri Pembunuhan 40 Tahun Lalu

Legendaqq lounge – DNA dari Kaleng Minuman Soda Ungkap Misteri membantu otoritas Colorado mengidentifikasi tersangka dalam misteri pembunuhan berusia 40 tahun. Kasus itu menimpa Sylvia Quayle yang saat itu baru berusia 35 tahun.

Pada malam 3 Agustus 1981 seorang pria tak dikenal masuk ke rumahnya. Keesokan harinya, sang ayah menemukan tubuh putrinya tanpa busana dan sudah tak bernyawa.

Baca Juga : Millen Cyrus Konsumsi Obat Mengandung Benzo

Pihak berwenang selanjutnya mengidentifikasi korban telah dicekik, ditikam dan ditembak. Menurut pihak berwenang korban juga mengalami serangan secara kekerasan seksual.

Melansir Ny Daily News pada Sabtu (27/2/2021), polisi mengatakan saluran telepon ke rumahnya saat itu juga telah terputus. Sementara tirai dari jendela kamar mandi telah dilepas.

Lebih dari 100 bukti ditemukan dari tempat kejadian. Tetapi para penyelidik selama beberapa dekade masih berjuang untuk mengidentifikasi pelaku di balik kejahatan brutal itu. Pada akhirnya, mereka dapat menggunakan pengujian silsilah genetik untuk menemukan tersangka.

Penggunaan metode tersebut baru digunakan dalam mengidentifikasi “Golden State Killer” yang terkenal kejam di California. FBI bermitra dengan perusahaan bernama United Data Connect untuk melacak DNA dari kaleng soda yang ditemukan di TKP. Penyidikan akhirnya mengarah kepada seorang pria Nebraska bernama David Anderson.

Dia telah tinggal dengan tenang di kota Cherry Hills Colorado di tahun-tahun sejak dia diduga membunuh Quayle, menurut CBS Denver. Pihak berwenang pada Januari dapat mengonfirmasi kecocokan DNA Anderson dengan bukti yang ditemukan di tempat kejadian. Lalu membandingkannya dengan DNA dari potongan sampah yang pelaku buang di tempat sampah.

Tersangka berusia 62 tahun itu ditangkap awal bulan ini dan tetap berada di balik jeruji besi pada Jumat (27/2/2021), atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama.

“Saudara perempuan dan keluarga Sylvia, mengukir kutipan kalimat di nisannya yang berbunyi “kecantikan yang terlihat tidak pernah hilang” sebagai pengingat yang sangat tepat tentang sosok cantiknya,” kata Kepala Polisi CHVPD Michelle Tovrea pada konferensi pers minggu ini.

Jika dia dihukum, Anderson menghadapi kehidupan di balik jeruji besi tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Sumber : Legendaqq Poker Online

DNA dari Kaleng Minuman Soda Ungkap Misteri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *