Kota Malang Mempunyai Salah Satu Tempat yang Saat Ini Telah diresmikan
ARTIKEL UNIK BANDARQ

Kota Malang Mempunyai Salah Satu Tempat yang Saat Ini Telah diresmikan

Legendaqq Lounge – Kota Malang Mempunyai Salah Satu Tempat yang Saat Ini Telah diresmikan Kota Malang mempunyai salah satu tempat yang saat ini telah diresmikan selaku kawasan peninggalan dunia. Merupakan Kampoeng Heritage Kajoetangan.

Ya, sejak bertahun- tahun lama, selama Jalur Basuki Rahmat jadi kawasan ekonomi yang mempunyai energi tarik sejarah dengan bangunan lawasnya. Tetapi, koridor dalam ialah kampung dalam gang- gang di selama salah satu jalur vital di Kota Malang ini menaruh energi tarik tertentu.

Banyaknya bangunan lawas, masyarakat yang ramah serta santun, tercantum kuliner tradisional yang khas jadi energi tarik yang layak buat disambangi serta dijajal. Salah satunya merupakan Kopi Hamur Mbah Ndut.

Menu yang ditawarkan tidak neko- neko, cuma kopi tubruk, kopi susu, dan sekoteng, pula terdapat sebagian santapan tradisional semacam onde- onde dengan harga yang ramah di kantong. Tetapi, yang jadi magnet wisatawan buat tiba ke tempat ini merupakan kedai ini terletak di suatu rumah lawas yang aman.

Kota Malang Mempunyai Salah Satu Tempat yang Saat Ini Telah diresmikan

Apalagi Kopi Hamur Mbah Ndut ini ialah warung kopi ataupun kafe awal di koridor dalam Kayutangan Heritage.

” Jadi saat sebelum penduduk lain itu membuat warung kopi, aku duluan. Setelah itu sebab tempat aku ini ramai, mulai banyak masyarakat yang turut( mendirikan warung kopi). Jika di mari kan rumahnya pula mendukung ya buat spot. Ini rumah dari eyangnya istri aku, rumah punden untuk keluarga besar. Memanglah dari dahulu diketahui rumahnya Mbah Ndut, sebab badannya gendut,” ungkap owner rumah sekalian pendiri Kopi Hamur Mbah Ndut, sembari menarangkan makna hamur bahasa Malangan yang maksudnya rumah.

Ya, Rumah Mbah Ndut didirikan pada 1923 yang terletak di Jalur Basuki Rahmat Gang 4 Nomor 938. Bangunan beratap pelana ini berdimensi 8, 5×17, 5 m persegi. Owner pertamanya merupakan Haji Ridwan serta Mardikyah diteruskan oleh keluarga Saadiyah, serta saat ini ditempati serta dikelola oleh Rudi Haris.

Pertahankan Wujud Asli Sampai Jadi Kawasan Wisata

Bagi Rudi Haris bangunan tersebut senantiasa dipertahankan semacam aslinya. Wujud, jendela, serta ubin masih bercorak kuning yang memperlihatkan karakteristik khas rumah kuno.

Tidak hanya itu sederet perabot serta benda antik terpanjang apik di rumah ini. Mulai dari sofa serta lemari kayu lawas, teko, kaset, telepon, timbangan, tas koper, Televisi, sampai radio.

” Masih asli serta tidak diganti wujud rumahnya. Cuma memanglah bagian depan saja yang ketambahan. Terdapat kanopi serta toko. Kanopi ini pula telah lumayan lama, semenjak 1994. Jadi awal kali di Indonesia terdapat kanopi, aku pasang. Di mari pula terdapat banyak beberapa barang lama, jadi kita keluarkan ke depan. Semacam radio itu dibeli tahun 1961, kwitansinya pula masih terdapat. Biayanya Rp6. 900 waktu itu, belinya di Toko Srikandi dahulu terdapat di perempatan sana,” kata Rudi.

Rudi pula menceritakan kalau ia dahulu mengelola toko sembako di rumah ini. Tetapi semenjak 2018 kala Pemkot Malang menetapkan kawasan Kayutangan jadi kawasan wisata, Rudi Wajib juga mulai membuka kedai kopinya sebab memandang kemampuan banyaknya turis yang tiba ke kampungnya.

Ayah 3 orang putra ini mengaku senantiasa membiarkan pintu rumahnya terbuka. Laki- laki ramah ini membuka kedainya tiap hari mulai jam 08. 00 Wib serta umumnya hendak tutup sedangkan menjelang magrib serta buka lagi sehabis isya.

Kota Malang Mempunyai Salah Satu Tempat yang Saat Ini Telah diresmikan

Rudi pula menceritakan kalau di dini pembukaan Kampoeng Kajoetangan ini, dirinya sempat kehadiran 2 orang tamu dari Malaysia yang ialah penikmat rumah- rumah heritage.

” Ia buka IG katanya, terus yang timbul rumah aku. Kemudian mereka terbang ke Surabaya serta lanjut naik travel ke mari. Aku waktu itu belum buka, masih bersih- bersih, tetapi orangnya telah di depan pagar mari. Mereka cuma duduk di lantai sepanjang separuh hari sembari ngopi, sembari aku disuruh menceritakan tentang kampung. Kemudian langsung pamit kembali ke Malaysia. Jadi dari Malaysia ke Indonesia tujuannya cuma ke mari. Ini jadi suatu semangat buat aku. Aku getok tularkan kesimpulannya banyak owner rumah yang membuka pintu rumahnya. Jika tempat aku ini terbuka, orang ingin masuk monggo ingin lihat- lihat ke dalam silakan, apalagi ingin amati kamar aku persilakan. Jadi rumah yang sangat terbuka ya rumah aku ini,” kenang Rudi.

Rudi juga mengatakan tidak hanya langganan serta turis dalam negara Bandar Q, pula Wali Kota Sutiaji yang sempat mampir di kedainya dahulu saat sebelum pandemi pula banyak turis dari luar negara semacam Perancis, Swiss, serta negeri lain.

” Umumnya mereka jalan- jalan ke dalam kampung, trus ngopi di mari. Mereka hingga heran terdapat kopi seenak ini tetapi kok biayanya murah, hanya 5 ribu. Bahagia sekali mereka di mari. Umumnya jika tidak terdapat tour guidenya, aku ajak orang mari yang dapat Bahasa Inggris buat dapat menceritakan ke mereka,” lanjutnya.

Rumah yang terletak di samping Makam Mbah Honggo ini pula ialah cikal bakal serta kantor sekretariat Kelompok Sadar Wisata( Pokdarwis) di Kampoeng Kajoetangan Heritage. Rudi yang semenjak muda menggeluti dunia pariwisata ini berharap kampungnya ini bisa jadi jujugan wisata untuk turis yang berwisata ke Kota Malang.

BACA JUGA : Cheong Wa Dae Blue House Korea Selatan Sudah Dibuka Buat Universal

Sedangkan itu, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji berkata, kalau Kayutangan hendak jadi wisata heritage kebanggaan Kota Malang. Dikala ini, sehabis diperbaiki serta dipercantik, kawasan Kayutangan telah jadi tempat wisata yang terkenal di golongan turis.

” Kayutangan telah jadi wisata harus para turis. Sebab di Kayutangan telah terdapat bermacam perihal yang diperlukan turis. Ingin wisata heritage terdapat, ingin wisata kuliner terdapat,” kata Sutiaji.

Sutiaji meningkatkan, kawasan Kayutangan pula telah terdapat live music buat menghibur para wisatawan. Pemkot Malang hendak senantiasa membenahi kawasan Kayutangan Heritage biar lebih aman serta indah selaku tujuan wisata.

SUMBER BERITA : LEGENDA QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *