ARTIKEL UNIK

6 Tips Merawat dan Membersihkan Tas Kulit Agar Tetap Awet

Kulit Agar Tetap Awet

www.legendaqqlounge.comAnjuran untuk tetap di rumah saja saat pandemi Covid-19 membuat outfit Anda termasuk baju, sepatu, sampai tas dan sepatu mewah pun harus tersimpan rapi di lemari.

Namun selama di rumah aja, ini juga bisa jadi waktu yang tepat untuk merawat tas dan sepatu mewah Anda yang berbahan kulit.

Berikut tips merawat tas dan sepatu kulit dari jasa profesional Your Bag Spa dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.

1. Kenali bahan

Tas dan sepatu yang berbahan kulit bisa memiliki masalah tekstur pecah-pecah/kering, kikis (warna pudar) dan yang paling sering terjadi adalah terkena jamur.

Mengenali bahan pembuat tas juga akan menentukan bagaimana perawatan yang tepat.

2. Jangan pakai sembarang pembersih

Untuk membersihkan tas berbahan kulit, jangan sembarang pakai pembersih.

Hindari penggunaan air, kayu putih, alkohol, cuka, tisu basah, cairan desinfektan atau deterjen baju untuk membersihkan tas kulit karena dapat merusak bahan kulitnya.

Anda harus menggunakan losion khusus untuk merawat tas kulut dan aman untuk bahan kulit.

3. Pakai silica gel dan dustbag

Kedua bahan ini adalah hal penting untuk perawatan tas. Silica gel pack berguna untuk menyerap kelembapan ruangan sehingga baik untuk diletakkan di dekat tas atau sepatu kulit Anda.

Silica gel punya umur pakai 2-4 minggu setelah itu harus diganti agar perawatannya maksimal.

Sedangkan dustbag dipakai untuk melindungi tas dan sepatu dari debu halus.

4. Jauhkan dari sinar matahari

Sinar matahari yang terus menerus menyinari tas atau sepatu secara langsung atau tidak langsung dapat merusak tekstur bahan kulit dan menjadikannya pecah-pecah.

Simpan tas dan sepatu di tempat yang jauh dari sinar matahari, termasuk jauh dari jendela.

Ilustrasi Belanja Tas Wanita

5. Pakai bag pillow

Bag pillow dipakai untuk menjaga struktur dan bentuk tas juga sepatu saat disimpan.

Jangan menggunakan kertas koran yang dibuntal dan dimasukkan ke dalam tas atau sepatu. Hal ini bisa merusak bagian dalam tas karena tinta koran yang menempel.

Sebagai alternatifnya pakai handuk atau selimut lembut yang dilipat dan dimasukkan ke dalamnya.

6. Jangan malas ganti-ganti tas

Berapa kali dalam sebulan Anda berganti tas atau sepatu. Biasanya saat sudah nyaman dengan satu tas atau sepatu, Anda enggan ganti-ganti tas.

Jangan malas, dengan merotasi atau ganti-ganti tas, Anda jadi lebih sadar jika ada tas yang berjamur atau rusak sehingga dapat segera diperbaiki.

Selain itu, merotasi tas juga dapat mencegah tas jadi jamuran akibat terlalu lama disimpan di dalam lemari. Ingat juga, tas atau sepatu yang sering dipakai juga berisiko lebih cepat rusak. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *