Uncategorized

5 Kesalahan Menggunakan Deodoran, Di pakai Setelah Mandi Pagi

pakai Setelah Mandi Pagi

www.legendaqqlounge.comDeodoran dan antiperspiran jadi salah satu perkakas kebersihan yang penting untuk tubuh. Namun, banyak orang masuk melakukan berbagai kesalahan saat memakai deodoran dan antiperspiran.

Deodorandan antiperspiran di aplikasikan di bawah ketiak. Penggunaan keduannya di lakukan untuk membuat tubuh terbatas dari bau tak sedap.

Deodoran bekerja dengan membunuh bakteri yang menciptakan bau tak sedap. Namun, deodoran tak bisa mengurangi produksi keringat di ketiak dan tidak membuat ketiak tetap kering.

Sementara antipersipan bekerja dengan mengurangi keringat di ketiak. Kebanyakan antiperspiran mengandung garam aluminum, yang bisa mengurangi produksi keringat.

Berikut beberapa kesalahan menggunakan deodoran, mengutip The Healthy.

1. Menggunakan deodoran dan antiperspiran setelah cukur

Hati-hati saat menggunakan deodoran atau antiperspiran, khususnya jika menggunakan produk yang mengandung tinggi alkohol. Hal itu dapat menyebabkan iritasi.

2. Tidak di gunakaan setiap hari

Kesalahan ini bisa tergantung dengan kondisi tubuh dan deodoran atau antiperspiran yang anda gunakan. “Anda mungkin saja tidak perlu mengaplikasikannya setiap hari,” ujar ahli dermatologi lain, Alicia Barba.

Beberapa antiperspiran di rancang untuk 48 jam. Artinya, anda tidak perlu menggunakan deodoran setiap hari.

Jika ragu, baca informasi pada label terlebih dahulu untuk penggunaan yang tepat.

3. Tidak menggunakan pelembap terlebih dahulu

Anda di sarankan untuk mengoleskan pelembab terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan deodoran. Gunakan pelembap berbasis di metikon ke ketiak di pagi hari untuk mengurangi kemungkinan iritasi.

Untuk alternatif yang lebih alami, anda juga bisa menggunakan pelembap berbahan dasar minyak kelapa. Minyak kelapa punya kemampuan untuk menenangkan dan mengurangi dehidrasi pada kulit kering.

4. Menggunakan produk yang salah

Penting untuk mempertimbangkan jenis dan masalah-masalah yang di miliki kulit anda saat memilih formula deodoran. Formula dengan kandungan alkohol yang lebih tinggi dapat menyebabkan iritasi pada jenis kulit sensitif. Hal yang sama juga berlaku dengan produk deodoran yang wangi.

“Anda harus merawat kulit ketiak dengan cara yang sama seperti anda merawat kulit wajah,” ujar Barba.

5. Tidak mempertimbangkan deodoran alami

Pernahkah anda berpikir untuk menggunakan deodoran alami? Deodoran alami menjadi alternatif yang tepat untuk beberapa alasan.

Deodoran alami bisa menjadi pilihan tepat bagi orang yang tidak terlalu banyak berkeringat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *