ARTIKEL KESEHATAN

Penyebab Mata Terasa Berpasir dan Cara Mengatasinya

Penyebab Mata Terasa Berpasir dan Cara Mengatasinya

LegendaQQ Lounge – Penyebab Mata Terasa Berpasir dan Cara Mengatasinya, mata yang terasa berpasir bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Banyak orang menggambarkan mata berpasir sebagai sensasi yang mirip dengan partikel pasir di mata. Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang ringan atau berat.

Jika kamu mengalami mata yang terasa seperti berpasir, kamu juga mungkin mengalami gejala lain seperti kekeringan, rasa terbakar, mata berair, kemerahan, atau gatal. Kondisi mata tertentu atau masalah medis lainnya mungkin menjadi penyebab yang mendasarinya.

Sindrom mata kering

Penyebab Mata Terasa Berpasir dan Cara Mengatasinya

Menurut dr. Andreas Surya Anugrah, SpM, AIFO-K, CP.NNLP, dokter spesialis mata RS Mandaya Hospital Karawang, ada beberapa penyebab umum yang bisa membuat mata terasa berpasir. Penyebab pertama yang bisa menyebabkan mata terasa berpasir adalah sindrom mata kering.

Ini adalah masalah kesehatan mata yang terjadi karena sistem air mata yang terganggu. Mata kering tersebut menyebabkan mata yang terasa berpasir. Sindrom mata kering juga bisa menyebabkan gejala, seperti sensasi terbakar pada mata, pedas, dan gatal.

Infeksi pada mata

Infeksi pada mata

Penyebab kedua yang bisa mengakibatkan mata terasa berpasir menurut dr. Andreas adalah infeksi. Infeksi ini bisa diakibatkan oleh kuman, virus, bakteri, dan patogen lainnya. Perasaan mata seperti berpasir bisa terjadi karena infeksi tersebut mengakibatkan inflamasi atau peradangan pada mata.

Infeksi mata bisa terjadi pada kelopak mata, kornea, atau konjungtiva. Gejala lain akibat infeksi mata meliputi perih, lebih sensitif terhadap cahaya, mata tidak berhenti mengeluarkan air mata, dan iritasi pada mata.

Alergi

Alergi

Konjungtivitis alergi atau alergi mata bisa mengakibatkan mata terasa berpasir. Alergi ini bisa bermacan-macam dan berbeda untuk setiap individu. Menurut dr. Andreas, alergi pada mata bisa terjadi secara langsung atau tidak langsung.

Beberapa benda atau objek yang bisa menjadi alergen adalah debu, suhu dingin atau panas, makanan, atau partikel-partikel tertentu. Alergi mata bisa menyebabkan kemerahan, pembengkakan, rasa gatal, luka, dan rasa terbakar.

Selain penyebab yang disebutkan di atas, dua penyebab lain yang bisa membuat mata terasa berpasir adalah iritasi lainnya dan adanya benda asing pada mata.

Tips mengatasi mata yang terasa seperti berpasir

Tips mengatasi mata yang terasa seperti berpasir

Menurut dr. Andreas, ada beberapa home treatment yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mata berpasir. Pertama adalah mengidentifikasi penyebabnya. Kamu bisa melakukan evaluasi visual dengan menggunakan cermin atau bantuan orang lain untuk melihat apakah ada benda asing di mata.

Untuk mengatasi perasaan berpasir tersebut, kamu bisa menggunakan kompres dingin atau hangat tergantung preferensi.

Selain itu, dr. Andreas menyarankan untuk mengurangi screen exposure dan mendapatkan tidur yang cukup. Tidur yang cukup merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan mata.

Segera ke dokter jika masalah mata tidak kunjung sembuh

Segera ke dokter jika masalah mata tidak kunjung sembuh

Dokter Andreas menekankan untuk tidak sembarangan menggunakan obat dalam mengatasi mata yang terasa seperti berpasir ataupun masalah mata lainnya.

Apabila pengobatan rumahan tidak berhasil mengatasinya, segera konsultasi ke dokter spesialis mata untuk mendapat diagnosis akurat. Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan masalah mata yang dimiliki.

Selain itu, dr. Andreas juga mengingatkan untuk melakukan upaya preventif masalah mata, yaitu dengan pola hidup sehat dan kontrol kesehatan secara rutin 6 bulan sekali.

Mata yang terasa berpasir adalah gejala umum dari banyak masalah kesehatan, mulai dari lingkungan hingga efek samping obat-obatan. Jika mata terasa berpasir tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter agar mendapatkan perawatan yang lebih tepat sasaran.

SUMBER BERITA: LEGENDAQQ ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *