Produksi ASI Busui Melimpah
www.legendaqqlounge.com – Di hari pertama menyambut kelahiran bayi, biasanya timbul rasa khawatir akan kecukupan ASI. Pikiran negatif ini pun membuat ibu tergoda untuk memberikan susu formula untuk menutup kebutuhan si kecil.
Valinda Riggns Nwadike, spesialis obstetri dan ginekologi, berkata pada kenyataan suplai ASI ibu cukup untuk bayi. Namun ada beberapa cara untuk membuat produksinya berlimpah.
“Beberapa lama waktu yang anda butuhkan untuk meningkatkan suplai ASI bergantung pada seberapa rendah suplai anda untuk memulai dan apa yang berkontribusi pada rendahnya produksi,” kata Nwadike.
1. Lebih sering menyusui
Nwadike menyarankan agar ibu membiarkan bayi yang memutuskan kapan waktunya berhenti menyusu. Lebih sering menyusui akan memicu produksi ASI lebih banyak.
“Saat bayi anda menyusu pada payudara anda, hormon yang memicu payudara anda menghasilkan ASI di lepaskan. Itu adalah let-down reflex.” ujarnya.
Let-doen reflex terjadi saat otot payudara berkontraksi dan mengeluarkan ASI. Ini terjadi segera setelah bayi ini mulai menyusu. Artinya, makin sering menyusui, makin banyak ASI.
2. Pompa di sela waktu menyusui
Memompa ASI akan membantu ibu menghindari mastitis (payudarabengkak) juga menyediakan ASI buat si kecil saat tidak bisa menyusui secara langsung (di rectbreastfeeding). Ternyata memompa ASI di sela menyusui bisa memicu produksi ASI. Sebaiknya hangatkan payudara agar proses memompa lebih nyaman dan mudah.
3. Menyusui dari kedua sisi
Biasakan bayi untuk menyusu dari kedua sisi. Kadang posisi menggendong dengan meletakkan bayi di sisi kiri memang lebih nyaman. Namun coba untuk pindahkan bayi ke payudara kedua saat proses menyusu muai melambat atau berhenti.
“Situmulasi saat kedua payudara di susui dapat membantu membuat produksi ASI melimpah. Memompa ASI dari kedua payudara secara bersamaan juga bisa meningkatkan produksi ASI dan menghasilkan kandungan lemak yang lebih tinggi pada ASI.” jelas Nwadike.
4. Kue laktasi
Mungkin selama kehamilan, camulan jadi teman setia saat santai. Porsinya yang kecil tidak membuat ibu lekas ‘begah’. Di masa menyusuipun camilan tetap di sarankan tetapi pilih camilan yang mampu mendorong produksi ASI seperti kue laktasi. Kue atau kukis ini biasanya di jual di pasaran dengan rasa nikmat.
5. Suplemen atau jamu
Sebenarnya tidak masalah mengonsumsi suplemen atau jamu selama menyusui. Namun ini perlu di konsultasikan dengan dokter. Kadang suplemen atau jamu yang di sebut ‘obat herbal’ pun bisa mengakibatkan efek samping.
“Selalu bicarakan dengan dokter anda sebelum mengonsumsi suplemen baru, terutama saat menyusui. Bahkan pengobatan alami dapat menyebabkan efek samping,” kata Nwadike