Pulau Jeju Korea Selatan Hendak Mengadopsi Sistem Otorisasi E-travel
ARTIKEL UNIK BANDARQ

Pulau Jeju Korea Selatan Hendak Mengadopsi Sistem Otorisasi E-travel

Legendaqq Lounge – Pulau Jeju Korea Selatan hendak mengadopsi sistem otorisasi e-travel buat kehadiran masyarakat asing dari negara- negara leluasa visa mulai bulan depan, bagi para pejabat yang dilansir dari The Korean Times, Sabtu( 27/ 8/ 2022). Rencana buat memberlakukan Korea Electronic Travel Authorization( K- ETA) timbul sehabis ratusan wisatawan Thailand baru- baru ini merambah Jeju menghilang ataupun ditolak masuk, sebab dugaan upaya overstay.

Pemerintah Seoul sepanjang ini mengecualikan kehadiran masyarakat asing lewat Lapangan terbang Internasional Jeju dari K- ETA, dengan pertimbangan kalau Jeju merupakan tempat wisata. Tetapi mulai Kamis, 1 September 2022, masyarakat dari 112 negeri leluasa visa, tercantum Thailand, wajib memperoleh ETA online saat sebelum bepergian, bagi Departemen Kehakiman.

K- ETA merupakan otorisasi ekspedisi elektronik online yang wajib diperoleh wisatawan asing dari negeri leluasa visa saat sebelum merambah negeri tersebut buat melancong, mendatangi saudara, ataupun bisnis. Mereka harus mengirimkan data individu serta data yang lain lewat web website ataupun aplikasi seluler.

Pulau Jeju Korea Selatan Hendak Mengadopsi Sistem Otorisasi E-travel

Korea awal kali memperkenalkan K- ETA pada September tahun kemudian buat 112 negeri yang mempunyai perjanjian leluasa visa ataupun pengaturan seragam yang lain buat mengizinkan masuk tanpa visa. Langkah ini bertujuan buat menyaring orang asing yang masuk buat mengambil keuntungan ilegal dari program leluasa visa, kata departemen itu.

Dari 1. 504 masyarakat negeri Thailand yang datang di Lapangan terbang Internasional Jeju dari Bangkok lewat penerbangan langsung Jeju Airlines antara 2– 22 Agustus 2022, 855 ditolak masuk serta dituntut kembali, kata departemen itu.

” Dari 649 orang yang lain yang merambah negeri itu buat program wisata 3 hari, 101 memisahkan diri dari kelompok wisata mereka serta menghilang,” kata pejabat setempat.

Dari Tempat Pengasingan sampai Pembantaian

Dilansir dari halaman wikivoyage, Jeju jadi tempat aset prasejarah yang dahulunya bernama Tamna semenjak 38 SM. Pulau ini ialah rute perdagangan laut Baekje, Silla, serta Goguryeo dari 3 Kerajaan Korea di ujung utara. Di dini abad ke- 12 masa Sukjong dari Goryeo( 1105) kala Tamna seluruhnya kehabisan status independennya da nada di dasar kendali namanya diganti jadi Jeju.

Sepanjang invasi Yuan Mongolia, Jeju berperan selaku pos terdepan terakhir buat keluhan anti- Yuan. Tetapi, Yuan menggagalkan perlawanan lebih lanjut, mengatur pulau pegunungan dengan iktikad buat membiakkan kuda buat invasi yang direncanakan ke kepulauan Jepang. Dikala ini, kawasan hutan besar Gunung Hallasan( 300m- 800m) berganti jadi sabana.

Pulau Jeju Korea Selatan Hendak Mengadopsi Sistem Otorisasi E-travel

Sepanjang pemerintahan Dinasti Joseon( 1392- 1910), Jeju sebagian besar digunakan selaku tempat pengasingan. Memandang lokasinya yang strategis, penjajah Jepang menggunakan pulau Jeju selaku pangkalan militer, merekrut orang Jeju selaku pekerja paksa. Serta membangun terowongan dasar tanah selaku tempat proteksi apabila AS melanda. Sebagian terowongan itu masih bisa didatangi di pulau itu.

Pulau itu pula menaruh sejarah kelam sepanjang Pemberontakan Jeju pada 1948– 1949. Terjalin pembantaian massal kala pemberontak komunis bangkit melawan pemerintah yang didukung AS serta pembelahan Korea selaku 2 negeri yang terpisah. Antara 14 ribu sampai 30 ribu masyarakat ataupun dekat 10 persen populasi terbunuh dikala pasukan pemerintah membantai segala desa serta pemberontak memforsir penduduk desa buat pindah ke gua gunung buat bersembunyi dari polisi.

Peninggalan Dunia UNESCO

Pada 2006, pemerintah memohon maaf serta saat ini menunjang Jeju selaku pulau damai. Peristiwa itu saat ini senantiasa diperingati tiap 3 April, ialah bertepatan pada dimulainya pemberontakan, di halaman perdamaian 4. 3 di Bonggae- dong, Kota Jeju.

Pulau Jeju mempunyai 3 web Peninggalan Dunia UNESCO berbentuk kuda, gunung, gua tabung lava. Serta air terjun bersama samudra biru jernih yang menghiasi pantainya. Terdapat pula museum serta halaman hiburan di web tersebut.

Salah satu web UNESCO merupakan Haenyeo, ialah penyelam perempuan Jeju. Hasil panen mereka sangat populer, ialah tiram, abalon, kerang, rumput laut, serta kehidupan laut yang lain. Serta sejarahnya dipamerkan di Museum Haenyeo di pulau itu.

Pulau Jeju Korea Selatan Hendak Mengadopsi Sistem Otorisasi E-travel

Pemerintah Korea Selatan menggunakan kemampuan pariwisata Bandar Q yang dikelola oleh Korean National Tourism Corporation( KNTC). Tubuh itu dibangun pada 1962 buat memantau serta mengendalikan pariwisata internal serta eksternal. KNTC setelah itu berubah nama jadi Korean National Tourism Organization( KNTO).

Korea Selatan tidak mempunyai sumber energi alam yang melimpah. Sehingga pariwisata jadi entitas yang menciptakan pemasukan nasional Korea Selatan, spesialnya di Pulau Jeju. Pariwisata teruji berguna serta jadi kontributor perkembangan ekonomi.

Letusan Gunung

Para penggemar drama Korea sering di dengar dengan Jeju karena tempat wisata ini sering jadi posisi syuting. Nyatanya, keelokan pulau Jeju tercipta dari letusan gunung berapi dasar laut dekat 2 juta tahun kemudian. Pulau seluas 73 kilometer ini berisi Web Peninggalan Dunia natural, ialah Pulau Vulkanik Jeju serta Tabung Lava.

BACA JUGA : Greenland Ialah Destinasi Impian Untuk Wisatawan

Pulau Jeju mempunyai hawa, relatif lagi tidak sangat dingin. Sekalipun di masa dingin, temperatur tidak sering turun di dasar 0 derajat Celcius. Jeju ialah tujuan liburan yang terkenal serta sebagian besar ekonomi tergantung pada pariwisata serta aktivitas ekonomi terpaut di pulau tersebut.

Pulau Jeju pula mempunyai wujud oval 73 kilometer, kemiringannya landai di dekat Gunung Halla terletak di tengahnya. Di ujung utara Pulau Jeju ada Tepi laut Kimnyeong, ujung selatan Gunung Songak, ujung barat Suwolbong. Serta ujung timur Seongsan Ilchulbong. Pulau Jeju pula kerap dibanding dengan Hawaii selaku tujuan masa dingin buat wisatawan Asia yang mencari cuaca hangat serta tepi laut yang indah.

SUMBER BERITA : LEGENDA QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *