ARTIKEL KESEHATAN

Alasan Pria ‘Tak Tahan Lama’ di Ranjang dan Cara Mengatasinya

Ranjang dan Cara Mengatasinya

www.legendaqqlounge.com – Seandainya permainan seks sedang panas-panasnya kemudian mendadak usai karena ejakulasi, apa yang terjadi setelahnya?

Pasti ada rasa kesal karena seks berakhir tanpa klimaks, pun anda jadi harus memberikan jeda karena pasangan tak mungkin ‘di hajar’ lagi di babak berikutnya.

Namun tak perlu khawatir, pengalaman serupa banyak di alami pasangan lain.

Sebenarnya, berapa lama sih rata-rata pria bisa ‘bertahan’ di ranjang?

Jamin Brahmbhatt, ahli urologi di klinik PUR, menyarankan untuk membuang jauh-jauh adegan seks di film biru. Mungkin anda menyangka pasangan bisa sedahsyat aktor porno yang mampu ‘bermain’ nyaris satu jam lamanya, bahkan tanpa jeda.

Hal ini juga di ungkapkan oleh Marieke Dewitte, assistant profesor Clinical Pscychological Science Departement Faculty of Psychology and Neuroscience, Maastricht University

dalam simposium “Psychology from the East, Psychology from the West” Faculty of Psychology Universitas Indonesia beberapa waktu lalu.

“Seks itu enggak melulu harus hebat (great seks). Kadang seks yang oke aja dan itu cukup banyak yang harus great karena lihat di film,” ucapnya.

“Dalam beberapa kasus penetrasi sebenarnya buat wanita itu bukan yang utama. yang penting harus ada komunikasi. Sex more than just the penetration.”

Sabtu, 5 Juni 2021

Berdasarkan studi pada 2005 di lima negara, penetrasi umunya bertahan sekitar 5-6 menit. Namun sebenarnya tidak ada angka pasti, ini soal kenyamanan anda dan pasangan.

Sangat umum jika pria sekali dua kali ejakulasi terlalu cepat. Hanya saja, anda perlu waspada jika pasangan kerap ejakulasi setelah kurang dari semenit penetrasi.

Ada kemungkinan pasangan mengalami ejakulasi dini. Penyebab ada beberapa faktor antara lain,

Psikologi

Brahmbhatt menuturkan ada aspek psikologis  yang turut berperan dalam ejakulasi dini.

Studi menunjukkan bahwa kecemasan, terutama kecemasan seputar performa seksual, berkaitan dengan ejakulasi dini.

Rasa tertekan, stres, atau rasa bersalah mungkin membuat pria ingin menyelesaikan seks dengan cepat.

Ejakulasi dini mungkin berada tingkat lebih parah saat pria memiliki citra buruk atas tubuhnya atau pernah menjadi korban pelecehan seksual.

Pengalaman

Jam terbang pasangan di ranjang juga mempengaruhi seberapa lama dia bisa bertahan di ranjang.

“Pria mungkin juga mengalami klimaks lebih cepat jika mereka tidak sering berhubungan seks atau ini kali pertama dia melakukan aktivitas seksual,” kata Brahmbhatt mengutip dari Insider.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *